eSports

Dibuka Moeldoko, Pemerintah Dukung Penuh Piala Presiden Esports 2021

Selasa, 14 September 2021 20:03 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Martin Gibsian/INDOSPORT
Salah satu game kasual yang dipertandingkan di Piala Presiden eSports 2020, Mobile Premier League (MPL) memberikan hadiah yang fantastis untuk para pemenang. Copyright: © Martin Gibsian/INDOSPORT
Salah satu game kasual yang dipertandingkan di Piala Presiden eSports 2020, Mobile Premier League (MPL) memberikan hadiah yang fantastis untuk para pemenang.
Siap Digelar

Kesiapan penyelenggaraan turnamen juga ditegaskan oleh Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021 Rangga Danu Prasetyo. Ia menjelaskan edisi ketiga kompetisi olahraga elektronik terbesar ini akan dibuka dengan seremoni kick off pada tanggal 3 Oktober mendatang.

Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. Sejumlah cabang game yang akan dipertandingkan yaitu; eFootball PES, Free Fire, Lokapala (game lokal), Mobile Legends, PUBG Mobile dan MPL Gaming.

“Penyelenggaraan PPE 2021 merupakan kerja kolaboratif lintas sektoral dan stakeholders di esports yang begitu besar. Sebagai pelaksana sejak ajang perdana, kami optimis bahwa PPE 2021 akan memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda kita di kancah esports. Saat ini open registration untuk atlet dan tim esports sudah dibuka dan kami yakin hingga dimulainya nanti mampu memenuhi target lebih dari 170 ribu atlet berpartisipasi,” tutur Rangga.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali mengatakan Piala Presiden Esports harus terus bergulir sebagai wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda esports Indonesia.

Terbukti sejak penyelenggaraan Piala Presiden Esports perdana, bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri esports melalui berbagai tim esports profesional.

“Harapan besar dalam Piala Presiden Esports ini antara lain menjadi trigger agar kompetisi esports berjenjang lain di bawahnya terus berjalan dan semakin banyak. Kita ingin agar ekosistem ini terus berkembang, menjadi wadah dan sarana melahirkan talenta-talenta muda berprestasi yang akan membawa keharuman nama bangsa di mata dunia,” terang Zainudin.

Ia juga menekankan Piala Presiden Esports 2021 akan menjadi ruang kolaborasi untuk mengembangkan esports sebagai bagian sistem keolahragaan di Indonesia ke depannya. Kesamaan visi dan misi Pemerintah RI terhadap pembangunan esports akan diselaraskan melalui berbagai program serta regulasi-regulasi yang lebih baik melalui kerjasama Kemenpora RI bersama KONI dan PBESI.

“Diharapkan ini akan memberikan kejelasan bagi semua pelaku di ekosistem dan industri esports untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama-sama ke depannya,” tuturnya.

Setelah dibuka dengan seremoni kick off, pertandingan di masing-masing cabang game akan bergulir hingga babak grand final pada akhir tahun nanti. Babak kualifikasi akan terbagi dalam enam regional wilayah yaitu; Regional Sumatera, Regional Kalimantan, Regional Sulawesi, Regional Jawa, Regional Bali NTT NTB, dan Regional Maluku Papua.

Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai Rp2 miliar dan kesempatan untuk menapaki karir yang lebih besar lagi di industri esports.