FOOTBALL265.COM - Mantan pemain Police Tero FC di e-League Thailand, Ricky Vega merapat ke Madura United, dalam lanjutan kompetisi Indonesian Football e-League 1.
Indonesian Football e-League (IFeLeague) ialah kompetisi sepak bola virtual pertama yang diikuti tim Liga 1, mempertandingkan game eSports Pro Evolution Soccer (PES).
IFeLeague 1 2021 sudah memasuki pekan ketiga. Namun, ada kejadian yang menarik perhatian penggemar, yaitu dicoretnya pro player andalan Madura United, Ady Q-wa.
Ady Q-wa dituding melakukan pelanggaran kode etik, saat membuat kesepakatan non teknis di laga kontra Persik Kediri, umumnya disebut pengaturan skor atau match fixing.
Padahal, Ady Q-wa sudah membawa tim Madura United FC bertengger di puncak klasemen, sekaligus menjadi top skorer Indonesian Football e-League musim 2021.
Namun, karena insiden match fixing, Ady Q-wa akhirnya dipecat dan Madura United dikurangi enam poin, kini berada di urutan ketujuh klasemen sementara IFeLeague 1.
Madura United pun dengan cepat mencari pemain pengganti, dan pilihan itu jatuh ke tangan pemain berpengalaman, Ricky Vega.
"Ricky Vega menjadi pemain yang akan melanjutkan perjuangan Ady Q-wa, demi membawa piala IFeLeague 1 ke kampung halaman," tertuang dalam rilis resmi IFeL.
"Semoga dengan bekal segudang pengalaman, Ricky mampu membawa Madura United menjuarai kompetisi panas ini," lanjut keterangan di Instagram @ifel.id.
Kiprah Ricky Vega di kancah nasional sudah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, pemain 32 tahun tersebut juga memiliki segudang pengalaman di pentas PES internasional.