eSports

Dota hingga CS:GO Ikut Diblokir, Kominfo: Anak Bangsa Bisa Bikin Game eSports Sendiri

Senin, 1 Agustus 2022 17:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© dotabuff.com
Game eSports Dota 2. Copyright: © dotabuff.com
Game eSports Dota 2.

FOOTBALL265.COM - Banyak platform game online mulai dari Steam, Origin, hingga Epic Games diblokir. Kominfo berdalih bahwa developer lokal bisa bikin game eSports sendiri.

Beberapa game eSports populer di Tanah Air yang terkena dampak pemblokiran oleh kebijakan Kominfo, mulai dari Dota hingga Counter-strikes: Global Offensive (CS:GO).

Pemblokiran ini disebabkan developer game tersebut tidak terdaftar di Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) milik Kominfo.

Pemblokiran platform game berdampak negatif bagi industri eSports. Netizen pun menganggap jika Kominfo tidak mendukung perkembangan industri eSports Tanah Air.

Menanggapi rumor tersebut, Kominfo akhirnya angkat bicara, dan menyanggah anggapan bahwa mereka tak mendukung perkembangan eSports di Indonesia.

Menurut Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan via Detik, pemblokiran game ini diterapkan agar industri eSports mematuhi regulasi di Indonesia.

Semuel juga menjelaskan jika game-game tersebut tidak mau mendaftar ke layanan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), tidak sepenuhnya berdampak buruk.

Keputusan itu malah dapat menjadi peluang besar bagi anak bangsa, di mana developer lokal membangun industri eSports sendiri.

"Kami tidak bisa menolerir bagi game yang mencari uang di Indonesia tapi mereka tidak mau mendaftar (PSE), tidak mau mematuhi peraturan di Indonesia," ungkap Semuel.

"Justru ini menjadi kesempatan bagi developer Indonesia, ini adalah peluang besar karena mereka (developer eSports luar) nggak mau beroperasi di Indonesia."