Dua tim esport Indonesia, RRQ Hoshi dan Onic, berpeluang berhadapan di final pertama lower bracket. Jika berhasil mengalahkan masing-masing lawannya di babak semifinal.

RRQ Hoshi sendiri memang harus mengakui kekuatan Blacklist pada laga upper bracket M4 World Championship dengan 2-3, Rabu (11/01/23) kemarin.

Meski demikian, hal ini bukan akhir dari segalanya. Hasil tersebut membuat RRQ Hoshi harus turun ke lower bracket playoff M4. Selanjutnya, Albert dkk hari ini akan menghadapi Falcon Esports.

Pertandingan kontra Blacklist, telah menunjukkan banyak hal dari kualitas player RRQ Hoshi, meski kalah ada sejumlah hal yang layak diperhitungkan dan menunjukan mereka masih layak menjadi juara M4.

Dalam lima game yang tersaji sebelumnya, RRQ Hoshi hanya mampu meraih dua hasil menang. Namun , pada setiap gamenya, mereka selalu memiliki momentum bagus untuk meraih kemenangan.

Menghadapi Blacklist yang notabene adalah juara bertahan memang tidak mudah dikalahkan, akan tetapi RRQ Hoshi berhasil merusak set-up dan gameplay yang dibangun Blacklist.

Selain itu mereka juga lebih percaya diri dengan META dan gameplay mereka sendiri. Hal ini sangat terlihat dalam lima game yang mereka mainkan kontra Blacklist.

Di sisi lain, Onic juga tak bisa dianggap sebelah mata, meski harus kandas juga usai menelan kekalahan 1-3 dari ECHO. Tim berjuluk landak kuning itu diprediksi mampu melenggang ke final lower bracket.

Melawan kuda hitam di kejuaran M4 Mobile Legends, Onic perlu mematikan META lawan dengan melakukan ban hero andalan Falcon, selain itu kerja sama tim juga perlu dievaluasi dalam segi kekompakan.

Pasalnya, dalam beberapa laga terakhir Onic, sejumlah kesalahan kecil tampak dalam gameplay. Hal ini perlu diminimalisir ketika menghadapi The Valley, jika ingin lolos ke final lower bracket.