FOOTBALL265.COM — Riot Games langsung beri Team Vitality hukuman denda setelah mengeksploitasi rune yang sebelumnya sudah dilarang untuk digunakan.
Kejadian ini terjadi ketika Team Vitality sedang melawan Fnatic pada gelaran League of Legends European Championship 2023.
Mid lanner milik Team Vitality, Luka ‘Perkz’ Perkovic, terlihat menggunakan Ryze yang dilengkapi dengan Waterwalking rune.
Dua kombinasi antara champion/hero dan rune tersebut memang sudah dilarang oleh Riot Games yang kemudian dilanggar oleh Perkz.
Riot Games sendiri, selaku pihak pengembang League of Legends memang terkenal keras dalam memberikan hukuman terhadap sesuatu yang dinilai merusak panggung eSports mereka.
Dengan total 162 champion yang ada, serta rune yang bisa menghasilkan kombinasi skill yang unik, tentu ada beberapa kesalahan sistem yang luput dari perhatian Riot Games.
Beberapa kesalahan sistem ini bisanya akan segera diperbaiki oleh Riot atau jika memang tidak sempat, mereka akan melarang penggunaannya dalam panggung profesional.
Sehubungan dengan hal itu, rune Waterwalking dan champion Ryze adalah salah satu yang mereka larang dalam laga kali ini karena tidak balance alias terlalu OP.
Itu karena skill dari Ryze yang dikombinasikan dengan rune Waterwalking bisa menghasilkan mana yang tak terbatas dan akan mempermudah Perkz untuk bisa mengalahkan musuhnya.
Namun, Perkz sendiri tidak terlalu tampil gemilang pada saat itu dan dinilai tidak tahu tentang peraturan ini dan akhirnya hanya dijatuhi denda saja yang nominalnya disembunyikan.