eSports

Termasuk Persija, 4 Tim Indonesia Bertekad Kibarkan Merah Putih di Turki

Kamis, 26 Oktober 2023 09:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Empat tim e-Sport Indonesia yakni yakni Bigetron Red Villains, Alter Ego Ares, Morph GPX dan Persija EVOS akan mengikuti babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 di Turki. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Empat tim e-Sport Indonesia yakni yakni Bigetron Red Villains, Alter Ego Ares, Morph GPX dan Persija EVOS akan mengikuti babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 di Turki.

FOOTBALL265.COM - Empat tim e-Sport Indonesia yakni yakni Bigetron Red Villains, Alter Ego Ares, Morph GPX dan Persija EVOS akan mengikuti babak final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 di Turki. Mereka bertekad bawa Merah Putih berkibar di Eropa.
 
PMGC 2023 akan digelar pada 2-6 November mendatang di Instanbul. Karena itu, para atlet yang mewakili Indonesia dilepas secara resmi pada Rabu (25/10/23) di Kemang, Jakarta selatan oleh Pengurus Besar e-Sport Indonesia (PBESI).

Bambang Mugono selaku Kepala Staf Kesekjenan PBESI memberikan dukungan penuh kepada para atlet Indonesia yang akan bertanding. Dia menilai PMGC merupakan kompetisi bergengsi yang memperkuat ekosistem e-sports di Indonesia. 

Bambang berharap, para atlet Indonesia membawa pulang prestasi terbaik, seperti yang pernah terjadi dalam PMGC 2019 lalu. 

"Kami berharap bahwa dalam PMGC ini, para atlet dapat meraih juara dan pada edisi Asian Games berikutnya di Jepang, mereka bisa membawa pulang medali emas," kata Bambang Moegono.

Hal senada juga disampaikan Country Manager Level Infinite, Agung Chaniago. Ia optimisme dengan kemampuan para atlet Indonesia, mengingat tim-tim e-Sports Indonesia sering berprestasi di tingkat Asia Tenggara. 

Agung Chaniago menilai, Indonesia merupakan salah satu tim kuat yang akan bersaing di kompetisi PMGC 2023.

Sementara itu, Sandika Hadit Prasetyo atau yang akrab disapa Sanskuy, mengimbau para tim untuk menghindari babak ‘last chance’ dalam PMGC.