Tiga gol yang bersarang di mulut gawang FKB masing-masing berhasil diciptakan Salim Hanif pada menit ke-14, Ali Nasrullah pada menit ke-30 dan Andri Yana pada menit ke-39.
Pelatih FKB, Panca Pauji, mengatakan kekalahan tersebut menjadi hal yang wajar didapatkan. Sebab, secara keseluruhan para pemainnya belum memiliki jam terbang terutama dalam menghadapi kompetisi.
"Tim Libido itu sebagian besar mantan pemain kita. Jadi pertandingan tadi antara senior dan junior. Kita juniornya. Jadi tidak masalah kalah juga," ujar Panca saat ditemui seusai pertandingan.
Justru kata dia, pada pertandingan tadi, para pemainnya mampu mengimbangi permainan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk menjadi salah satu alasannya.
"Ya, kami kurang beruntung ada beberapa peluang yang tidak bisa dimaksimalkan. Mungkin kurang berpengalaman di Liga. Mereka tidak bisa memanfaatkan peluang. Panik, mentalnya kurang. Tapi wajar, anak-anak baru turun di liga. Meski tidak semua, tapi mungkin butuh penyesuaian," tuturnya.
Panca pun menyoroti ukuran lapangan yang berada di GOR C-Tra Arena ini. Ukuran yang tidak sesuai dengan standar internasional menjadi penyebabnya.
"Permainan kami terbatas. Terbatas karena lapangan. Lapangan tidak layak dan melanggar law of the game. Ukuran lebar sama panjang tidak layak," tegasnya.
Meski begitu, kata dia hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Dia berharap pemainnya bisa mengambil hikmah dari kompetisi FSL 2015 ini.
"Kita masih optimistis, kemarin kita runnerup. Cuma kita berharap manajemen tetap mempertahankan pemain yang ada saat ini. Agar tidak mengulang-ulang terus. Karena kalau banyak perubahan, tidak bisa juara," harapnya.
Bagi FKB, kekalahan ini merupakan kali kedua yang dialami. Satu kekalahan lainnya didapat saat berhadapan dengan Bie The Great (1-5).
Dengan begitu, FKB sendiri saat ini bertengger di posisi lima klasemen sementara FSL 2015 dengan perolehan tiga poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui. Sementara Libido berada di posisi dua menempel ketat tim pemuncak klasemen sementara Pingdus, lantaran keduanya sama-sama mengemas tujuh poin.