Kisah Sicilia Setiawan, Kartini di Lapangan Futsal
Meski memang memiliki penampilan yang menarik, Sicilia lebih ingin dinilai dari prestasi yang ia torehkan. Pernah suatu kali, sebuah media menggembar-gemborkan penampilan dan kecantikannya. Bukannya senang, ia justru menganggapnya berlebihan.
"Saya jadi bahan ejekan sama teman-teman, ya kayanya berlebihan aja sampai segitunya. Saya sih pengennya dilihat juga prestasinya, nggak cuma karena satu-satunya cewek," katanya.
Sebagai seorang perempuan yang masih single, Sicilia tak cuma dapat membuktikan dirinya mampu mandiri. Lebih jauh, ia telah melebarkan spektrum manfaat dirinya pada banyak perempuan lainnya, dengan bakat dan prestasi yang ia torehkan sejauh ini.
Ia juga mendorong para perempuan lain untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Paling minimal, kegiatan ini bisa menghindarkan para perempuan dari hal-hal negatif yang mungkin terjadi.
Sicilia memang berharap perempuan-perempuan lain juga mengikuti jejaknya untuk mengeksplorasi bakat dan talenta yang dimiliki. Menurutnya, banyak perempuan Indonesia yang memiliki potensi untuk lebih berprestasi, tak muncul, karena perasaan malu. Padahal, ia yakin, para perempuan Indonesia bisa melakukan hal-hal yang tak kalah dibanding laki-laki.
"Saya sih pengennya cewek-cewek juga bisa berprestasi di bidangnya, saya yakin kita juga bisa berpestasi, nggak kalah sama laki-laki, " katanya.