Pertandingan Big Match tersaji di grup B Pro Futsal League (PFL) 2018 antara Black Steel Manokwari menghadapi tim kuat asal Jakarta, IPC Pelindo II. Dilaga ini, Black Steel berhasil mengalahkan juara PFL 3 kali dengan skor telak 7-3.
Pertandingan sendiri digelar di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat. Tak disangka, para pemain IPC Pelindo harus puas dikalahkan dengan skor telak 7-3 oleh para pemain Black Steel Manokwari.
Menurut pelatih IPC Pelindo, Dadang Iskandar menilai jika para pemainnya tampil kurang lepas. Menurutnya, hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi staff kepelatihan IPC Pelindo agar kedepannya bisa cepat diperbaiki.
"Hasil yang kurang bagus bagi tim kita banyak jadi evaluasi terutama buat pertandingan besok, tak usah dipikirkan hasil ini fokus butuh energi buat besok. Jika besok bagus kedepannya buat di klasemen," beber Dadang Iskandar.
- Juara Futsal Nasional 2017 Ini Cetak Jersey di Konveksi Rumahan
- Asosiasi Futsal Bekasi Cari Bakat Muda Potensial
- Pemain Muda Terbaik Liga 1 Ternyata Jebolan Liga Futsal Mahasiswa
- Jelang Akhir Tahun, Peringkat Timnas Futsal Indonesia Ungguli Jerman dan Korea Selatan
- Federasi Futsal Indonesia: Klub Promosi Harus Siap Lahir Batin
Dadang menambahkan, jika pertandingan pertama memang selalu menyulitkan karena para pemainnya masih belum leluasa dalam bermain. Ia pun siap memperbaiki kesalahan para pemainnya agar dilaga berikutinya bisa bermain maksimal.
"Pertandingan pertama selalu menyulitkan dan kelincahan teman-teman belum on fire. Terutama mengantisipasi kecepatan pemain lawan harus kuat 1 lawan 1, tapi beberapa kali keputusan individu lakukan kesalahan," pungkasnya.