SKN FC Kebumen langsung menggebrak lewat permainan power play di babak kedua ini. Skema permainan yang membuat Black Steel berulang kali mendapatkan peluang yang sayangnya belum bisa menemui sasaran.

Di sisi lain Black Steel FC masih terus berusaha mencari cara untuk kembali menggandakan keunggulan yang mereka miliki.

Hasilnya Black Steel FC Manokwari berhasil kembali unggul di menit ke-29. Evan Soumilena berhasil mencetak hattrick usai tendangan akrobatiknya gagal dihalau oleh penjaga gawang SKN FC Kebumen.

Ketinggalan 3 angka membuat anak-anak SKN FC Kebumen terpantik. Mereka bermain lebih agresif usai gol akrobatik yang dicetak oleh Evan.

Power play yang diperagakan oleh SKN FC Kebumen akhirnya menjadi kerugian bagi mereka. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Black Steel FC berhasil menambah keunggulan di menit ke-31.

Diego Menezes berhasil mencetak gol ke gawang SKN FC usai merebut bola dari kaki Krisna Bramenta yang mencoba melewatinya.

Anton Cahyo mencetak gol keduanya di menit ke-37. Gol yang membangkitkan harapan anak-anak SKN FC Kebumen untuk bisa menyamakan kedudukan.

Namun harapan SKN FC Kebumen tersebut dikubur oleh Pieter Marchelino Ireeuw satu menit usai gol Anton Cahyo tercipta.

Skor 6-2 untuk Black Steel FC Manokwari masih bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan. Hattrick Evan Soumilena (9’,17’,29), gol Yoseph Mikus Tanu (15’), Diego Menezes (31’), serta Pieter Marchelino (38’) hanya mampu dibalas oleh Anton Cahyo (11’,37’) yang gagal menyelamatkan SKN FC Kebumen.

Kemenangan yang Black Steel FC Manokwari raih ini berhasil menjadikan mereka sebagai juara di Liga Futsal Profesional 2020.

Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar kedua mereka di kompetisi futsal paling elit di Indonesia ini sekaligus menjadi semacam pembuktian setelah tahun 2019 kemarin mereka hanya berhasl keluar sebagai runner up.