Gagal Raih Kemenangan, Unggul FC Petik Pelajaran Berharga di Seri 10 LFP
FOOTBALL265.COM - Unggul FC mesti segera berbenah usai mendapatkan hasil buruk selama mengarungi lanjutan seri ke-10 pada kompetisi Liga Futsal Profesional (LFP) musim ini.
Tim futsal profesional asal Malang itu tak mampu meraih satupun kemenangan dalam 2 laga yang digelar di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat.
Unggul FC menelan kekalahan telak saat menghadapi Kancil WHW, Minggu (21/5/23). Mereka luluh lantak setelah diberondong 6 gol dengan skor akhir 2-6.
Padahal, Facundo Schusterman bermain gemilang dengan menyumbang 1 gol pada menit 18, yang dilengkapi oleh lesakan Ramdhan Jamaluddin menit 35.
Namun, tim tuan rumah seri ke-10 LFP bermain lebih cemerlang. Dukungan ribuan suporter di markas mereka tak disia-siakan oleh tim berperingkat 3 di klasemen itu.
Kancil WHW membobol gawang Unggul FC dua kali dengan selang waktu tak sampai satu menit. Itu dilakukan Marcus Vinicius dan Muhammad Fajriyan pada menit 11.
Marcus kembali melakukannya pada menit 16, kali ini bersama Refani Putra Sela. Marcus mencetak hattrick pada menit 36, setelah lesakan Diyas Riyansyah menit 18.
Sebelum menghadapi Kancil WHW, Unggul FC juga menghadapi tim tuan rumah lainnya. Melawan Radit FC, mereka bisa bermain imbang 2-2.
Memimpin lebih dulu dari gol Bagas Teguh menit ke-7, Radit berbalik unggul dari 2 gol kreasi Ramdani (13) dan Rizal Musthofa (18) sebelum disamakan Wais Alkarni (18).
"Laga melawan Radit, harusnya kami bisa meraup 3 poin. Tapi apapun itu, kami harus terus menatap ke depan," ucap Pelatih Unggul FC, Andri Irawan.
1. Papan Tengah
Meraih 4 poin dari 4 laga (1 kali menang, 1 seri dan 2 kalah) dalam 2 seri di Pontianak Kalbar, jelas bukan hasil yang memuaskan bagi Unggul FC.
Terlebih, posisi tim dengan logo singa bermahkota itu juga belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi. Kendati mereka masih menghuni papan tengah.
Tambahan 4 angka itu menempatkan Unggul FC berada di urutan ke-7 klasemen LFP. Mereka mengoleksi 17 poin dari 4 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kalah.
Sementara 3 tim menjadi ancaman nyata bagi posisi Ramadhan Zidani dkk pada lanjutan seri LFP pekan depan. Lantaran mereka masih menyimpan 3 laga lebih banyak.
Sadakata United yang menghuni batas aman zona degradasi, mengoleksi 10 poin dari 11 laga. Begitu pula Giga FC dan IPC Pelindo yang meraup 8 angka dari 11 laga.
Pelatih Unggul FC, Andri Irawan pun menilai situasi ini menjadi warning atau peringatan keras agar timnya tak boleh lagi menyia-nyiakan setiap poin pada seri tersisa.
"Ada waktu kurang lebih 3 pekan sebelum pekan 11 nanti. Tentu, akan kami persiapkan agar tim bisa lebih baik lagi," beber eks Pelatih Timnas Futsal Indonesia itu.
Ya, Unggul FC memang mesti memaksimalkan waktu untuk recovery secara optimal. Pasalnya, kompetisi LFP memberi jeda waktu cukup panjang.
Seri ke-11 nanti akan berlangsung di Giga Arena Lampung. Unggul FC dijadwalkan bertemu Fafage Vamos Sabtu (17/6/23) dan Cosmo JNE Minggu (18/6/23).
"Dua kekalahan di seri (9 dan 10) Pontianak jelas bukan hasil yang diinginkan. Para pemain harus bekerja keras untuk meraih kemenangan," tuntas Andri.