"Ya, itu berasal dari banyak bidang yang berbeda. Biasanya, itu adalah campuran dari apa yang ingin si pegulat lakukan dan ia ingin dipanggil seperti apa,” jelasnya.

“Pada akhirnya, nama itu adalah hasil dari apa yang diinginkan oleh “kekuatan yang ada” untuk memanggilnya. Ia (Simone) adalah generasi keempat pegulat pro pertama di WWE."

Simone Johnson mengikuti jejak ayahnya yang pensiun dari WWE pada tahun 2004, serta kakeknya "Soul Man" Rocky Johnson, dan kakek The Rock, Prince Peter Maivia alias "The High Chief”.

Nama Ava Raine sendiri memiliki arti yang berbeda bagi The Rock.

"Saya selalu ingin berkata bahwa nama Ava Raine dapat berarti banyak hal, namun bagi saya, itu berarti ia akan memberikan 'The Smackdown' pada para candy-asses saat tampil."

Johnson membicarakan tentang sang putri yang meneruskan warisan gulat keluarganya itu pada acara Entertainment Tonight.

"Ia sangat independen. Sangat penting baginya untuk membuat jalannya sendiri. Merintis jalannya sendiri. Ia tidak datang kepada saya untuk dicarikan banyak hal, yang mana saya menghormatinya. Dan saya di sini tentu akan menonton dan mendukung [ia]."

Simone sendiri menghadapi beberapa kritik atas namanya awal musim panas ini, ketika beberapa penggemar gulat mengira ia tidak menghormati warisan keluarganya.

"Saya mungkin terdengar seperti kaset rusak. Semoga saja ini akan menjadi hal terakhir yang akan saya sebutkan,”

“Tetapi saya tidak mengerti mengapa orang kerap digambarkan sebagai individu yang terpisah dari nama keluarga mereka," cuitnya di akun Twitter-nya. "Sebuah nama tidak mendiskreditkan pencapaian sebelumnya dari keluarga mana pun."