Kisah Agus Prayogo: Dari Geng Motor, Masuk Tentara Hingga Cita-cita Main di Olimpiade
INDOSPORT: Saat ini sudah berkeluarga, bisa ceritakan sedikit mengenai awal pertemuan dengan sang istri?
Agus Prayogo : Iya sekarang saya sudah punya satu anak. Ketemu sama istri sekitar 2005 saat masa jenuh dan ikutan geng motor, itu sebelum masuk ke militer. Tidak sengaja dikenalin teman, kemudian lanjut pacaran dan akhirnya sampai sekarang. Dia awalnya seorang bidan tetapi sekarang fokus mengurus anak yang sudah 3 tahun.
INDOSPORT: Lantas bagaimana bisa masuk dan menjadi anggota TNI AD?
Agus Prayogo : Saya kemudian dapat tawaran gabung di TNI AD, coba daftar dan akhirnya masuk 2007, setelahnya jalani pendidikan selama satu tahun hingga 2008 resmi jadi tentara dan mulai berdinas.
INDOSPORT: Seperti apa tugas anda sebagai anggota TNI AD?
Agus Prayogo: Kebetulan saya masuk di militer melalui jalur prestasi jadi setelah resmi berdinas mereka menempatkan di bagian jasmani. Saya saat ini tergabung di Kodam 3 untuk area Jawa Barat, pekerjaan saya di TNI AD tidak jauh dari olahraga misalnya mengecek kondisi fisik tentara dan semua yang berhubungan dengan jasmani.
INDOSPORT: Setelah menjadi tentara, apa yang membuat anda kembali ke cabang olahraga lari?
Agus Prayogo : Mereka (satuan tentara) terus support dan ingin saya harus tetap berpresatasi dan akhirnya saya kembali ikut seleksi Pelatnas lagi dan gabung ke timnas yang waktu itu berlatih buat SEA Games 2009 di Laos.
INDOSPORT: Setelahnya?
Agus Prayogo : Setelah jalani pendidikan 1 tahun di tentara, jiwa nasionalis saya lebih lebih tinggi. Itu juga yang akhirnya yang membuat saya bisa juara SEA Games 2009 padahal juara PON juga belum pernah. Terus lanjut pecahain 2 rekor nasional dan 2 medali emas di SEA Games 2011, 2 emas di PON Riau 2012 dan terakhir SEA Games 2015 juara di nomor 10.000 meter.
INDOSPORT: Momen apa saja yang menurut anda yang menjadi saat terbaik selama menjadi seorang atlet lari?
Agus Prayogo : Momen saat berdiri di atas podium pada ajang internasional. Rasanya senang dan enjoy sekali waktu hormat ke bendera dan lagu Indonesia berkumandang di negara orang.