FOOTBALL265.COM – Mantan marinir Amerika Serikat, Micah Herndon, tetap melanjutkan berlari maraton meskipun harus merangkak sampai garis finis demi menghormati rekannya yang sudah gugur.

Herndon dan tiga orang rekannya pernah menjadi korban serangan bom pada tahun 2010 ketika bertugas di negara konflik Afganistan. Kala itu, hanya Herndon yang selamat sedangkan tiga orang rekannya gugur.

Demi menghormati tiga rekannya itu, Herndon pun mengikuti perlombaan lari maraton dalam ajang Boston Marathon di Amerika Serikat yang digelar pada hari Senin (15/04/19) waktu setempat.

Seperti yang ditunjukkan pada sebuah video yang diunggah ESPN, Herndon tampak berupaya keras untuk bisa mencapai garis finis meskipun fisiknya sudah tidak mendukung.

Dalam video itu digambarkan Herndon sudah hampir tumbang ketika dia sudah berada beberapa ratus meter dari garis finis. Karena niatnya yang besar, ia pun tetap melanjutkan perlombaan dengan merangkak perlahan-lahan.

Dua orang panitia lomba mengawalnya dengan sabar. Mereka juga membantu membuka jalan bagi Herndon agar bisa mencapai garis finish tanpa ditabrak oleh peserta lainnya.

Setelah perlombaan, Herndon mengungkapkan bahwa ia hanya akan meneriakkan nama ketiga temannya jika ia sudah merasa kelelehan selama lomba itu agar bangkit kembali.

“Jika saya mendapatkan kram saat berlari atau kaki saya sakit atau saya mulai lelah, saya hanya menyebutkan nama mereka keras-keras untuk diri saya sendiri. Mereka sudah melalui banyak hal buruk, jadi saya berlari untuk mereka dan keluarga mereka,” kata Herndon dinukil dari laman berita sport USA Today.

Herndon akhirnya mengakhiri perjuangannya merangkak sampai garis finis dalam catatan waktu yang cukup mengesankan, yakni 3 jam 38 menit.