Gagal di Olimpiade Tokyo, Lalu Muhammad Zohri Tetap Cetak Rekor Nasional

Kamis, 12 Agustus 2021 15:56 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Copyright: © NOC Indonesia
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri.
Lalu Muhammad Zohri Incar Paris 2024

Pada edisi Sydney 2000, Indonesia diwakili tiga pelari. John Herman Muray mencatat waktu 10.68 detik dari lane dan finish di urutan keenam; Yanes Raubaba mencatat 10.54 detik dari lane ke-8 dan finis ketujuh; serta Erwin Heru Sutanto mencatat waktu 10.87 detik dari lane ke-11 dan finis keenam.

Di Beijing 2008, ada Suryo Agung yang mampu mencatatkan waktu 10.46 detik dengan finish di urutan keenam. Sementara di London 2012, ada Fernando Lumain dengan catatan 10.90 detik yang lolos ke perempat final namun finish kedelapan.

Di Rio de Janeiro 2016, Indonesia diwakili oleh Sudirman Hadi yang terhenti di putaran pertama usai mencatatkan waktu 10.70 detik di urutan kesembilan.

Setelah gagal di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri mengincar Olimpiade berikutnya di Paris pada 2024.

“Untuk sekarang start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi dan pertahankan kecepatan. Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris,” kata Lalu usai perlombaan di Tokyo saat itu.