Dalam komentarnya usai kemenangan, McGregor tetap memuji kemampuan Jose Aldo yang masih memberikan pukulan pada dirinya.

"Tidak ada orang yang bisa menerima pukulan tangan kirinya. Dia memiliki kekuatan dan kecepatan, namun presisi mengalahkan tenaga dan penempatan mengalahkan kecepatan", ungkapnya seperti dilansir Mirror.

"Saya merasa kasihan pada Jose, dia adalah seorang juara yang fenomenal. Ia seharusnya bisa bertarung lebih lama, namun pada akhirnya, lagi-lagi presisi mengalahkan tenaga, penempatan mengalahkan kecepatan," lanjutnya.

Terkait pukulan telaknya ke rahang Aldo, kekasih dari Dee Devlin tersebut mengatakan. "Dalam pukulan tersebut tidak ada tenaga, hanya presisi juga tidak ada kecepatan, hanya penempatan yang bagus. Hal itulah yang utama dan saya perlukan."

Kemenangan dalam waktu 13 detik yang diraih McGregor tersebut selain membuatnya menjadi juara baru UFC kelas Featherweight, juga sekaligus menjadi pertarungan perebutan gelar tercepat dalam sejarah UFC.