Ring Girls, Pemanis Arena yang Kerap Jadi Kontroversi
Dalam sejarahnya, Ring Girl pertama kali muncul ke permukaan setelah edisi majalah 'Ring Magazine' tahun 1965 memuat foto model Las Vegas memegang tanda pertandingan tinju.
Wanita-wanita dengan pakaian seksi itu dimaksudkan untuk menarik banyak penonton agar menyaksikan pertandingan.
Lambat laun, sebagian besar promosi arena pertarungan pun menerapkan cara ini di dalam acara mereka, tak terkecuali pada seni bela diri campuran (MMA) di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Dilansir dari laman male.co.id, keberadaan Ring Girls sayangnya tak selalu diterima. Mungkin bagi pria hal ini menarik.
Tetapi tidak untuk kalangan tertentu. Salah satunya adalah Malissa Smith, seorang penulis spesialis olahraga tinju.
Dalam artikelnya di tahun 2012 yang dimuat di Troy (New York) Record, ia menyebut praktik ini sebagai "eksploitasi seksual yang mencolok".