FOOTBALL265.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari pemegang sabuk kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Setelah hilang tanpa kabar, petarung berjuluk The Eagle ini seketika muncul dengan permintaan untuk menutup seluruh tempat hiburan malam yang berada di kawasan Dagestan, Rusia.
Permintaannya ini merupakan buntut dari kasus penembakan yang menyebabkan seorang polisi meninggal dunia. Tak segan, dirinya mengatakan bahwa industri hiburan malam merupakan bisnis yang haram untuk dijalaninya.
Dalam sebuah unggahannya di akun pribadi Instagramnya, Khabib dengan tegas memberikan dukungan untuk Murad Ramazanov yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Tak lupa, dirinya turut mempertanyakan keuntungan adanya tempat-tempat seperti itu di Dagestan.
"Sebuah pertanyaan ke orang Dagestanis. Apa keuntungannya membawa klub malam ke lingkungan kita?" ucapnya dilansir berita sports, Bloodyelbow.
Pada hari Minggu, (18/11/18) silam. Seorang petugas kepollisian yang tengah berlibur harus merenggang nyawanya, setelah ditembak oleh sebuah kelompok di salah satu tempat hiburan Dagestan.
Diketahui, dirinya yang berada di lokasi melihat sebuah pertikaian yang melibatkan dua orang kelompok.
Karena sudah menjadi kebiasaannya sebagai polisi. Ia bersama rekannya yang sedang bertugas, langsung melerai kedua kelompok yang terlibat. Naas, dirinya justru yang menjadi korban setelah selosong peluru menembus kepalanya.
Tak ayal mendengar kabar ini, Khabib pun merasa geram. Terlebih lagi dengan tempat kejadian yang berada di pusat hiburan malam. Sebagai muslim yang taat, The Eagle pun mengecam kehadiran tempat-tempat hiburan malam seperti ini.
Ikuti terus berita MMA di FOOTBALL265.COM
Penulis: Ridi F Khan