FOOTBALL265.COM – Para petarung Mix Martial Arts (MMA) meniti kariernya tidak selalu berjalan dengan mulus. Hal ini juga dialami oleh Liana Jojua, atlet asal Georgia yang baru saja bergabung di UFC.
Perempuan berusia 23 tahun ini memang telah bercita-cita untuk menjadi seorang petarung handal sejak kecil. Namun, ternyata impiannya sempat tak direstui oleh kedua orangtuanya.
The She Wolf (julukan Jojua), yang jago dalam berkelahi, sempat dilarang oleh ayah dan ibunya karena olahraga tarung bukanlah pilihan yang tepat bagi seorang wanita.
“Saya membujuk orang tua saya untuk mengizinkan saya melakukan Muay Thai ketika saya berusia 16 tahun. Tapi mereka menentangnya karena merasa khawatir,” kata Jojua berbicara kepada RT Sport.
Orangtua Jojua akhirnya luluh setelah pertentangannya mampu dibuktikan oleh sang anak yang memang menunjukkan bahwa bakat dan kemampuannya berada di seni bela diri campuran.
Jojua yang menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagi panutannya memiliki catatan tujuh kemenangan dari sembilan perkelahian yang diikutinya, dinobatkan sebagai pemegang gelar MMA profesional wanita pertama di Rusia, usai juara di Global Fight Nights Global pada 2018 lalu.
Petarung yang memiliki paras cantik ini memang baru saja meneken kontraknya bersama promotor UFC. Namun, ia harus bersiap diri untuk bersaing dengan beberapa petarung tangguh lainnya.
Wanita yang terjun di dunia tarung sejak 2015 itu, akan bersaing dengan para seniornya yakni Amanda Nunes, Germaine de Randamie, Holly Holm, dan Yana Kunitskaya untuk memperebutkan gelar juara kelas bantam wanita.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM