Dapat Serangan Brutal Petarung China, Wajah Cantik Atlet Wanita MMA Ini Rusak Parah

Sabtu, 7 Maret 2020 15:43 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
Petarung wanita MMA asal Polandia, Karolina Kowalkiewicz Copyright: © Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images
Petarung wanita MMA asal Polandia, Karolina Kowalkiewicz

FOOTBALL265.COM – Wajah petarung wanita Mixed Martial Arts (MMA), Karolina Kowalkiewich mengalami rusak parah usai mendapatkan serangan brutal dari rivalnya asal China, Xianon Yan.

Cedera parah yang dialami oleh Karolina didapatkannya saat bertarung dengan Yan di turnamen MMA, UFC Fight Night Auckland, Selandia Baru,pada akhir Februari lalu.

Diketahui petarung asal Polandia itu mengalami cedera pada sebagian mukanya, termasuk pada bagian mata kanannya akibat mendapatkan serangan brutal berupa pukulan hook dan tendangan keras dari Xianon Yan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Xiaonan Yan (@xiaonan_yan) on

Cedera tersebut membuat wajahnya rusak parah hingga harus dipasang pelat titanium pada mata kanannya, yang membuat dirinya terancam pensiun dari dunia MMA.

Dalam akun Instagram-nya, Karolina Kowalkiewich mengaku bahwa dirinya sudah kalah unggul sejak ronde pertama karena dirinya telah mengalami patah tulang kecil pada bagian matanya, yang membuat ia kesulitan untuk melihat dengan jernih.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Karolina Kowalkiewicz Official (@karolinakowalkiewicz) on

“Saya harap pertarungan kemarin bukanlah yang terakhir. Saat ini saya sedang fokus untuk pulih. Seperti yang anda tahu, saya telah mengalami cedera di bagian mata saya sejak ronde pertama, membuat saya kesulitan melihat dengan jelas,” ujar Karolina Kowalkiewich, dilansir dari laman Daily Mail.

“Setelah pertarungan berakhir, saya menghabiskan waktu di rumah sakit. Saya tetap mencintai olahraga ini dan UFC. Jadi jangan khawatir, saya akan baik-baik saja dan segera pulih,” tambahnya.

Pertarungan ini pun sempat menuai pro dan kontra, lantaran para penonton dan penggemar UFC mempertanyakan keputusan sang dokter yang mengawasi pertandingan, yang membiarkan pertarungan tetap berlanjut meski petarung berusia 34 tahun tersebut terluka parah.

Hingga akhirnya Karolina Kowalkiewich dinyatakan kalah poin, dan ia pun baru mendapatkan pertolongan medis atas cedera yang di dapatkannya dari Xianon Yan.