Usai Khabib, Giliran Tony Ferguson Berselisih dengan McGregor

Kamis, 14 Mei 2020 16:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Tony Ferguson terlibat perselisihan dengan Conor McGregor dengan keduanya saling sindir media sosial Twitter.

Perselisihan ini bermula setelah Conor McGregor turut mengomentari kekalahan Tony Ferguson atas Justin Gaethje dalam perebutan gelar juara interim kelas ringan UFC 249 pada akhir pekan lalu.

Dalam cuitannya di Twitter @TheNotoriousMMA, McGregor mengatakan, bahwa Ferguson tak bertarung dengan baik saat berhadapan dengan Gaethje.

“Saya suka Tony Ferguson. Kami mewakilinya dalam manajemen kami dan dikhianati karena janji kontrak bisbol. Tapi persiapannya di sini hanya memalukan. Metode dan percakapannya lucu serta menyenangkan tapi dia tidak pernah setingkat itu. Meskipun itu sulit,” cuit McGregor.

Komentarnya tersebut ternyata tak diterima dengan baik oleh Ferguson lantaran dianggap sebagai kalimat sindiran. Petarung MMA berjuluk El Cucuy itupun membalas balik respons tersebut.

“@TheNotoriousMMA anda masih menjadi seorang pecundang. Anda tidak pernah mewakili saya menurut Audie Attar (manajer McGregor), Jika begitu maka Anda bekerja untuk saya & memotong uang dari saya. Berhenti minum alkohol @BallengeeGroup (manajemen Ferguson) adalah standar emas, pasti tak menyenangkan hanya menjadi penonton. Keep It Up Chump-Champ," jawab Ferguson.

Kemudian cuitan tersebut kembali dibalas oleh Conor McGregor, dengan sindiran pedas lainnya yang juga menyangkut kekalahan Tony Ferguson di UFC 249.

“Diam dan ucapkan terima kasih kepada perawat dan dokter yang telah membenahi tengkorakmu dan menjahit semua luka itu. Ini hari perawat internasional! Dan belajar cara bertinju! Raba kaki anda seperti seorang badut. Kami akan merasa malu untuk mewakili hal itu di Paradigm Sports (manajemen McGregor,” balas petarung asal Irlandia tersebut.

Sebelumnya Conor McGregor juga berselisih dengan Khabib Nurmagomedov di Twitter, dengan menyebut musuh bebuyutannya tersebut sebagai seorang pecundang, lantaran memutuskan mundur dari UFC 249 karena terisolasi di Rusia akibat wabah virus corona.