FOOTBALL265.COM – Petarung UFC Justin Gaethje melontarkan penyataan mengejutkan dengan menyebut Conor McGregor tidak lagi dihormati para petarung lain di UFC.
Dunia UFC selama beberapa hari terakhir ini diwarnai peperangan panas antara Conor McGregor dengan Justin Gaethje yang menjadi juara interim kelas ringan. Hal ini diawali oleh ucapan McGregor yang meyakini dirinya bisa membantai Gaethje jika mereka bertarung secara langsung.
Perkataan McGregor itu pun kemudian ditanggapi Gaethje yang baru saja meraih kemenangan penting atas Tony Ferguson di ajang UFC 249 akhir pekan lalu. Ia menyebut sosok McGregor kini sudah tidak dihormati lagi.
“Dia sudah kehilangan rasa hormat,” kata Gaethje kepada ESPN. “Maksud saya bukan dalam kalangan masyarakat umum, melainkan di kalangan para petarung.”
“Dia sudah kehilangan banyak rasa hormat dalam cabang olahraga ini, dan mungkin dia tidak peduli soal itu. Namun, bagi orang seperti saya, atau bahkan dia, hal itu seharusnya penting meskipun hanya sedikit.”
Justin Gaethje membuat kejutan pada ajang UFC 249 yang digelar di tengan pandemi corona di AS, akhir pekan lalu. Ia merebut gelar juara interim kelas ringan setelah di luar dugaan menaklukkan Tony Ferguson dengan TKO di ronde kelima.
Petarung Amerika itu pun mengaku lebih memilih untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov sebagai lawannya berikutnya, alih-alih berduel dengan McGregor.
“Saya tidak perlu mengatakan apa pun kepada Conor McGregor. Dia tidak akan menghadapi saya pada duel berikutnya, kecuali ada situasi sinting di mana Khabib tidak bisa bertarung melawan saya. Baru kemudian kami (Gaethje dan McGregor) bisa bertarung.”
“Tidak ada jalan lain. Jika kondisinya tidak seperti itu, maka McGregor tidak punya hak bicara apa-apa. Dana White (Presiden UFC) tertawa setiap kali ada orang yang mengatakan kepadanya bahwa Conor berkata ingin menghadapi saya. ‘Tidak, Gaethje akan melawan Khabib,’ kata Dana White.”
“Dia (McGregor) memang masih menjadi petarung dengan nilai tertinggi di ajang ini, itu benar. Tapi dia sudah kehilangan respek di dalam olahraga ini,” tutup Gaethje.