FOOTBALL265.COM - Dunia Mixed Martial Arts (MMA) dikejutkan dengan pernyataan langsung Conor McGregor yang nyatakan pensiun pada hari ini, Minggu (07/06/20). Termasuk itu, petarung UFC asal Irlandia ini memiliki deretan aksi kontroversial.
McGregor termasuk salah satu petarung MMA yang cukup ditakuti dalam berbagai divisi berbeda yakni kelas bulu, ringan, dan welter. Memiliki rekor mutlak 22 kali menang dan empat kali kalah, membuktikan kehebatannya di Octagon Arena.
Sayang meski memiliki prestasi mumpuni dalam olahraga baku hantam ini, McGregor juga dikenal sebagai sosok yang gemar mengumbar kontroversi untuk meningkatkan pamornya dalam dunia olahraga.
Beberapa di antaranya seperti aksi kekerasan kala lakukan pencurian telepon genggam seorang pria dan membantingnya ke tanah hingga harus berurusan dengan polisi pada 11 Maret 2019 lalu. Selain itu, aksi sombong McGregor juga ditunjukkan kala lakukan aksi kekerasan hingga berujung denda 1000 euro (Rp15 juta).
Selain itu, petarung MMA berusia 31 tahun ini juga sempat dituding lakukan aksi perselingkuhan dengan seorang wanita setelah skandal video seksnya beredar luas.
Serangkaian hal tersebut nyatanya hanya segelitir saja. Portal berita INDOSPORT merangkum ada empat aksi kontroversial McGregor yang bakal terus diingat.
1. Serang bus para petarung UFC lain
Pada gelaran konferensi pers UFC 223 di New York, Amerika Serikat, 2018 lalu, McGregor melakukan aksi yang cukup membuat publik tak percaya. Bagaimana tidak? Acara ini jadi kacau balau karena amukan sang petarung.
Saat bus berjalan pelan memasuki area Barclay Center, McGregor melempar berbagai benda keras yang menyebabkan beberapa petarung alami cedera. Salah satu korbannya ialah Michael Chiesa yang alami cedera akibat pecahan serpihan kaca mengenai wajahnya.
Wow @TheNotoriousMMA... I guess cocaine really is a hell of a drug #ufc223 #nerdbash2018 #DrugFreeWorkplace #DrugFreeIsTheWayToBe pic.twitter.com/AUpKCY07q8
— Colby Covington (@ColbyCovMMA) April 5, 2018
Terbukti bersalah, dirinya dengan 20 orang koleganya sempat disidang tapi justru bebas setelah membayar 50 ribu dolar (Rp700 juta). Penyebab amukan ini berdasarkan motif balas dendam ke Khabib Nurmagomedov yang berselisih paham dengan sahabat McGregor, Artem Lobov.