FOOTBALL265.COM – Petarung asal Irlandia, Conor McGregor secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya resmi pensiun dari dunia Mixed Martial Arts (MMA). Keputusan tersebut pun membuatnya disindir soal kasus lansia yang pernah ia alami.

Kabar soal pensiun diumumkan langsung oleh Conor McGregor melalui cuitan akun resmi Twitter miliknya @TheNotoriousMMA, yang menyatakan bahwa dirinya memutuskan untuk pensiun.

"Hai guys saya telah memutuskan untuk pensiun dari dari dunia tarung. Terima kasih atas kenangan yang luar biasa! Perjalanan karier yang sangat menyenangkan!”

“Ini adalah foto saya dan ibu saya di Las Vegas, kala meraih salah satu gelar juara dunia saya menangi! Pilih rumah impian Anda Mags, Aku mencintaimu! Apa pun yang diinginkan itu akan menjadi milik Anda,” tulis Conor McGregor.

Keputusan tersebut nyatanya menjadi sorotan dunia, termasuk petarung UFC lainnya seperti Justin Gaethje. Petarung asal Amerika Serikat itu menyindir McGregor melalui cuitannya beberapa saat usai pengumuman pensiun yang rival Khabib itu.

Sindiran yang dilakukan Gaethje diketahui merujuk pada sebuah kasus yang menimpa McGregor belum lama ini. Seperti dilansir dari The Sun, McGregor sempat mendapatkan sanksi denda sebesar 860 poundsterling karena menyerang pria lanjut usia (lansia) di Dublin.

"Syukurlah semua lansia masih bersembunyi di rumah mereka. Orang ini (Conor McGregor) sedang mengalami masalah lainnya," sindir Gaethje.

"Dia melakukan hal itu dengan tidak menghargai orang lain. Memukul wajah pria tua seperti berbicara kepada diri sendiri," tambahnya.

Di sisi lain, keputusan McGregor untuk pensiun dari dunia MMA bukanlah hal yang asing di telinga para penggemarnya. Pada tahun 2016, petarung kontroversial itu pernah mengumumkan hal yang sama lewat Facebook. Namun, tak disangka dua hari kemudian, ia meyatakan akan comeback.

Saat itu, ia memutuskan pensiun karena merasa pusing dengan negosiasi kontroversial terkait pertandingan ulang McGregor melawan Nate Diaz di UFC 200.

Kemudian ia juga pernah menyatakan diri untuk pensiun pada 26 Maret 2019, setelah kalah dan mendapatkan hukuman atas kericuhan yang terjadi pasca melawan Khabib Nurmagomedov di UFC 229 pada Oktober 2018.