Keren! Predator MMA Bangun Sasana Terbesar di Indonesia
Alet-atlet dari Predator MMA sendiri selama ini juga berprestasi di pertandingan profesional serta amatir. Mulai Dedi Kurniawan yang Juara One Pride MMA TvOne The Best KO Oktober 2019 di Jakarta, Frans Isaac Corputty menyabet Juara 1 Pencak Dor Profesional di Solo Maret 2019.
Lalu Satria Antasena juga meraih Juara 1 Pencak Dor Profesional di Partai Utama (Main Event) melawan petarung Afrika, tahun lalu.
Sementara di level nasional amatir, sejumlah petarung yang meraih prestasi antara lain Windy Fera Monika (medali emas Kickboxing National Championship 2019 dan medali Rambo Kickboxing Tournament National Championship 2019.
Selanjutnya Abdul Hafid Al-Rasyid (emas Wushu Sanda National Open Championship 2020), Rosario De Sousa (dua medali emas YouC1000 Kickboxing National Championship 2018 dan Am-Pro Muay Thai National MPI Championship 2018), Andhika Yudhi (emas Rambo Kickboxing Tournament National Championship 2019).
Kemudian ada Daniel Chandra Wibowo (medali perak Kickboxing Nasional Championship 2019), Norick Abe Prabowo (medali perunggu Rambo Kickboxing Tournament National Championship 2019), serta Boido Simanjuntak (medali perak Rambo Kickboxing Tournament National Championship 2019).
Jeremy menambahkan, Predator MMA menegaskan sasana tersebut terbuka bagi masyarakat umum. Nantinya, masyarakat bisa mengakses fasilitas dengan sistem membership.
"Kami akan berikan harga relatif terjangkau supaya Solo bisa menjadi pusat perkembangan MMA dan bela diri lain di Indonesia."
"Termasuk rencana kami juga menggandeng anak-anak 'nakal' yang senang berkelahi, kita beri bimbingan untuk beraktivitas positif sehingga bisa berprestasi di dunia olahraga," pungkasnya.