FOOTBALL265.COM – Khabib Nurmagomedov tak menutup kemungkinan bakal comeback di UFC. Namun dia mengajukan syarat di luar nalar untuk mewujudkan hal tersebut.
Khabib Nurmagomedov telah mengantongi rekor kemenangan 29-0 di ajang MMA sebelum akhirnya mengumumkan pensiun pada bulan Oktober lalu di usianya yang baru 32 tahun.
Dia memutuskan pensiun karena harus menepati janji kepada ibunya setelah kematian ayahnya beberapa waktu lalu. Sang ibu tak ingin melihat Khabib terlibat baku hantam tanpa didampingi ayah sekaligus pelatih pribadinya.
Baru-baru ini, petarung asal Dagestan itu menanggapi rumor bahwa dirinya bakal kembali naik ring. Dia menegaskan hanya jika bos UFC Dana White menyodorinya uang 100 juta dolar (Rp1,4 triliun), dia mungkin akan mempertimbangkan untuk comeback.
“Kalau kamu memutuskan untuk menyelesaikannya, selesaikan. Tapi yang paling mungkin adalah Dana White menawari saya uang,” kata Khabib dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca.
“Jika, misalnya, (dia menawari saya) 100 juta dolar, (saya) akan sulit membuat keputusan. Kita akan lihat apa yang dia pikirkan,” lanjutnya.
Khabib Nurmagomedov sendiri sejatinya memiliki maksud lain dirinya memasang tariff selangit. Disinyalir, dia mulai merasa bosan terus ditanyai kapan dirinya akan comeback.
Dan tariff 100 juta dolar di masa sekarang ini mungkin akan sulit diwujudkan oleh Dana White untuk bisa membuatnya kembali bertarung demi mempertahankan rekor kemenangan tersebut.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang akan membuntuti saya sampai kapan pun,” imbuh Khabib.
Lebih lanjut, Khabib juga menegaskan bahwa dia tidak tertarik untuk bertanding ulang melawan musuh bebuyutannya, Conor McGregor, dan Dustin Poirier.
“Saya tidak tertarik. Saya mengalahkan mereka berdua dengan mudah. Saya ingin istirahat. Saya baru saja pensiun,” Nurmagomedov menegaskan.
Bagi Khabib, pensiun artinya dia benar-benar berhenti dari dunia tarung bebas. Itu artinya dia tidak akan berminat bila ada tawaran pertandingan ekshibisi.
Untuk saat ini, Khabib lebh fokus mempromosikan MMA dan mengkampanyekan agar olahraga tersebut bisa dimasukkan ke salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan di Olimpiade.
Dia juga menjadi bos untuk perusahana promosinya sendiri, Eagle Fighting Championship, dan ingin membantu pusat pelatihan di kampung halamannya sendiri di Republik Dagestan, tahun depan.