Kehilangan Khabib Nurmagomedov sempat membuat Presiden UFC, Dana White pusing tujuh keliling karena petarung asal Rusia itu merupakan magnet UFC dalam mencari pendapatan.

Sebab setiap pertarungan yang melibatkan Khabib, pundi-pundi materi yang dihasilkan sangat besar dari tayangan berbayar.

Hal itu yang kemudian membuat Dana White berusaha keras untuk membujuk Khabib Nurmagomedov untuk mengakhir masa pensiunnya, dan kembali bertarung di panggung oktagon.

Sejumlah skenario untuk melahirkan petarung hebat pernah ia lakukan, untuk menarik minat The Eagles kembali. Termasuk memunculkan rival abadinya, Conor McGregor.

Skenario itu nyaris berhasil, karena Khabib sempat tertarik untuk kembali ke UFC. Namun dengan syarat, Conor McGregor mampu memenangkan pertarungan melawan Dustin Poirier pada Januari 2021 lalu.

Sayang, rencana tersebut harus berantakan karena McGregor takluk yang membuat Khabib mengumumkan di media sosialnya, bahwa ia 100% pensiun dari UFC.

Munculnya nama Kamaru Usman yang terus melejit di UFC sebagai petarung tangguh, membuat dirinya disebut-sebut sebagai lawan yang sepadan untuk Khabib Nurmagomedov.

Kamaru Usman lalu menjawab isu yang menyebutkan dirinya menjadi calon lawan potensial Nurmagomedov. Lantas seberapa besar peluang Khabib comeback ke UFC? jawabannya sangat besar.

Menurutnya, duel melawan Khabib akan menjadi laga terbesar dalam sejarah UFC melebihi serunya ketika melawan Conor McGregor beberapa tahun silam.

Namun petarung asal Nigeria itu berpikir realistis, kalau duel melawan Khabib tidak akan bisa terjadi dalam waktu dekat.

"Ini tentu akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC," kata Usman kepada TMZ Sport.

"Tapi masalahnya, itu tidak akan terjadi. Itu hanya hipotesis. Saya tidak memiliki kepercayaan akan satu ini (pertarungan terjadi)."

"Saya kira Anda bisa lebih memiliki kesempatan mewujudkan Kamaru Usman dengan Georges St-Pierre. Namun, dengan Khabib Nurmagomedov tidak akan terjadi," tukas Kamaru Usman.