Charles Oliveira, yang merupakan juara bertahan kelas ringan UFC, pada awal minggu ini telah dicopot dari sabuknya setelah kehilangan berat setengah pon saat sesi timbang badan.

Ada desas-desus yang beredar di media, bahwa insiden itu disebabkan oleh alat timbangan yang diberikan oleh panitia UFC kepada para petarungnya tidak akurat.

Usai mengalahkan Justin Gaethje dalam duel singkat yang emosional, Oliveira pun melampiaskan kemarahannya atas perlakuan pihak penyelenggara UFC yang dinilainya tak adil.

"Hei, hei, ada sesuatu yang hilang di sini (gelar). Sang juara memiliki nama, dan itu adalah Charles Oliveira dari The Bronx," ujar Oliveira selepas laga di Octagon via penerjemah. 

"Ini adalah pesan untuk semua divisi - Aku adalah ancaman untuk semua divisi,"

"Hei, Conor McGregor, Anda mau menantang, atau memilih kabur?" 

Oliveira telah memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi 11 dan terhitung telah ‘menghabisi’ deretan petarung tangguh sepeti Justin Gaethje, Dustin Poirier, Michael Chandler, dan Tony Ferguson.

Charles Oliveira saat ini memliki rekor 32-8-1 no contest dengan catatan kemenangan kuncian terbanyak di UFC, yakni 15 kali.

Sementarai itu, petarung Amerika Serikat, Michael Chandler, juga baru saja membuat salah satu kemenangan terhebat dalam sejarah UFC usai menganvaskan Tont Ferguson dengan tendangan di wajah.

Peristiwa kemenangan Michael Chandler ini terjadi pada Sabtu (07/05/22) malam waktu Amerika Serikat saat gelaran pertandingan utama UFC 274 di Footprint Center, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.