Berdasarkan rilis yang diterima INDOSPORT, sejak duel dimulai Adrian tidak membuang waktu untuk menyerang rivalnya itu dengan kombinasi liar setelah bel awal pertandingan berbunyi di dalam Singapore Indoor Stadium.

Akan tetapi Silva menerima pukulan keras itu dan segera menyeret perwakilan Tigershark Fighting Academy ini ke atas kanvas.

“Papua Badboy” mementahkan percobaan submission awal Silva dengan mudah, tetapi ia segera kembali terseret ke atas kanvas setelah terkena body lock takedown.

Dari posisi atas, atau top mount, perwakilan Evolve ini mencoba mengamankan sepasang armbar dan leg lock, tetapi atlet kebanggaan Indonesia ini mampu menghindari percobaan itu dan kembali berdiri.

Adrian Mattheis lalu memutuskan untuk meluncurkan serangan lutut di udara (flying knee) tepat ke tengah tubuh lawan, tetapi itu terbukti menjadi keputusan yang salah. Silva mundur dan mendaratkan sebuah takedown lainnya.

Saat “Papua Badboy” berusaha melakukan scramble untuk keluar, pria Brasil itu menampilkan kemampuannya di atas kanvas.

Mantan penguasa divisi strawweight ini mengambil kaki kanan Adrian dan menekan dengan knee bar dan leg lock. “Papua Badboy” berusaha untuk kembali melepaskan diri, namun ia akhirnya terpaksa tap-out saat Silva menyarangkan inside heel hook.

Laga itu terhenti pada menit 3:34 ronde pertama, yang memberi Silva kemenangan ke-12 sepanjang kariernya.

Terlebih, pria Brasil ini juga resmi mengimbangi Shinya Aoki sebagai pemilik kemenangan submission terbanyak dalam sejarah ONE Championship.