Sesuai dengan namanya, Anaconda choke cara kerjanya mirip dengan Anaconda, sejenis ular yang tidak berbisa namun sangat kuat dan bahkan bisa mematahkan tulang.

Melansir dari Low Kick MMA, sejak di perkenalkan di Brasilian Jiu Jitsu (BJJ), Anaconda choke menjadi salah satu kuncian headlock yang paling efektif.

Anaconda Choke ditemukan pada awal 2000-an oleh seorang petarung asal Brasil yakni Milton Viera, selaku pemegang sabuk hitam BJJ sekaligus veteran UFC yang telah berjuang selama kurang lebih dua dekade.

Sejak menemukan kunciak tersebut, Anaconda choke menjadi salah satu teknik yang harus diketahui dalam olahraga Jiu Jitsu.

Untuk cara kerjanya ialah Anaconda choke bekerja seperti arm triangle choke. Yakni kedua lengan anda harus saling mengait di bagian leher rival.

Kuncian ini dijuluki Anaconda choke karena cara kerjanya sama seperti saat ular anaconda mencekik mangsanya.

Selain itu kuncian ini juga memiliki tekanan berat dan sangat efektif menghentikan aliran darah melalui pembuluh nadi arteri di kepala sehingga bisa membuat pingsan atau bahkan hal fatal.

Meski demikian, kuncian ini tak selalu digunakan atau menjadi jurus umum dalam arena pertarungan.

Sebab, hanya seorang grappler yang memiliki kemampuan tinggi untuk mengunci kepala dan lengan lawan melalui genggaman bernama figure-four grip, lalu mengendalikan kaki lawan supaya tidak berkutik.

Selain Anaconda choke, terdapat kuncian mematikan salah satunya ialah Triangle choke yang menjadi tekni andalan Khabib Nurmagomedov.