Apa yang dimaksud Islam Makhachev adalah berkaitan dengan beban latihan yang diberikan Khabib kepada muridnya terkesan ngawur.

Akan tetapi hal tersebut sebelumnya sedikit termaafkan ketika Khabib sembari memberikan ilmunya, dirinya juga ikut berlatih dengan para rekan-rekan seperguruannya. Namun sekarang, Khabib semenjak pensiun tidak pernah ikut latihan dengan intensitas yang sama ketika dia masih aktif bertarung.

"Terkadang, saya marah karena dia tidak berlatih sekarang dan mendorong kami begitu keras," kata Islam Makhachev dilansir dari Sportskeeda.

"Saya memberitahu pelatih lain 'Hey, orang ini tidak terkontrol' karena jika kami melakukan latih tanding atau bergulat." 

"Saya mengingat ketika kami berlatih kami melakukan latih tanding, bergulat dan kemudian berakhir (latihannya)... tetapi selalu dia memberikan beberapa latihan tambahan," ujar Makhachev.

Ketika Islam Makhachev ditanya apakah Khabib Nurmagomedov pelatih yang lebih keras daripada mendiang ayahnya, dia menjawab Khabib lebih keras.

Tetapi Makhachev memiliki alasan kenapa Khabib lebih keras, karena menurutnya The Eagle belum memiliki banyak pengalaman sebagai seorang pelatih.

"Ya, saya pikir begitu karena dia tidak memiliki banyak pengalaman sebagai seorang pelatih, tetapi dia mendorong kami begitu keras."

"Contohnya, kamp pelatihan kali ini, hanya pada minggu ini saya menjalani latihan ringan, tetapi beberapa bulan sebelumnya, begitu sulit," pungkas Islam Makhachev menambahkan.

Kendati mengeluhkan latihan Khabib yang begitu berat, Islam Makhachev dan rekan-rekan seperguruannya tetap melanjutkan latihan kerasnya.

Terbukti latihan keras tersebut mengantarkan para petarung-petarung Dagestan ini meraih hasil maksimal di kompetisi MMA masing-masing terutama untuk Islam Makhachev dan Usman Nurmagomedov.