Akibat Pendek, Petarung Terbaik UFC Diklaim Jagoan Berdarah Iran Kesulitan Lawan Islam Makhachev
Menurut Beneil Dariush, pertarungan antara Volkanovski vs Makhachev berjalan kurang seimbang karena banyak faktor merugikan petarung terbaik UFC saat ini.
Hadir dalam acara Submission Radio, Beneil Dariush mengatakan bahwa fisik Alexander Volkanovski yang lebih pendek dari Islam Makhachev bisa jadi penyebab kekalahannya nanti.
Selain itu, Beneil Dariush beranggapan bahwa perbedaan berat badan antara kelas bulu dan ringan menjadi faktor kedua untuk kelemahan Volkanovski saat menghadapi Makhachev.
"Maksud saya, tentu saja, saya tidak ingin merendahkannya (Alexander Volkanovski) tetap dia mungkin terlalu kecil untuk kelas ringan," ucap Beneil Dariush dilansir dari Sportskeeda.
"Saya yakin juga, orang-orang kelas bulu mengatakan itu kepadanya. Kami juga memiliki keunggulan dengan beban yang lebih berat."
"Tidak ada yang benar-benar mencoba untuk bergulat dengan tingginya 1,68 meter. Saya belum pernah melihat seseorang benar-benar mencoba menjatuhkannya."
"Fakta bahwa dia akan melawan banyak pegulat di divisi saya.... Saya pikir itu sangat berbeda dan saya pikir dia akan memiliki beberapa masalah dengan itu," ujar Dariush.
Kendati diremehkan dengan tinggi dan berat badannya, kenyataanya Alexander Volkanovski justru memiliki catatan yang cukup beringas sebagai petarung MMA.
Sepanjang kariernya sebagai petarung hingga saat ini, Alexander Volkanovski berhasil mencatatkan 25 kemenangan dan cuma sekali kalah saat berhadapan dengan Corey Nelson di Australian FC.
Selama berkarier di UFC, Alexander Volkanovski mampu mengkoleksi 12 kemenangan beruntun dan 4 diantaranya berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bulu miliknya.
Jelas dengan rekor tersebut, petarung MMA Alexander Volkanovski bakal mampu menutupi kekurangannya tersebut untuk bersaing di kelas ringan UFC.
Sumber: Sportskeeda