Lebih lanjut, Charles Oliveira begitu menghormati Khabib Nurmagomedov lewat perkataanya dan sejarahnya sebagai petarung kelas ringan UFC.

Menurut Charles Oliveira, perkataan yang disampaikan Khabib kepadanya cuma bentuk rasa hormat terhadap dirinya dan tidak ada intrik panas dibalik perkataanya tersebut.

"Dan maksud saya, dia seorang juara yang hebat. Dia memiliki perjalanan yang luar biasa di dunia olahraga," kata Charles Oliveira melanjutkan.

"Dan sekarang, dia memiliki seorang juara yang hebat disampingnya (Islam Makhachev)." 

"Dan segala hal yang dia lakukan kemarin pada dasarnya cuma perkataan bahwa dia menghormati saya, dan itu semua adalah bagian dari permainan, dan itulah yang terjadi," pungkas Oliveira.

Kendati kalah, Charles Oliveira mengaku tak menyerah dan siap kembali bertarung untuk merebut takhta juara dari pangkuan Islam Makhachev di masa depan.

Sementara di sisi Islam Makhachev setelah sukses memastikan diri sebagai juara kelas ringan dirinya berniat ingin tampil mendominasi UFC dengan bertarung di beda divisi.

Namun saat ini Islam Makhachev bukan jadi sosok yang akan menjajah divisi lain di UFC, tetapi menyambut petarung di divisi lain yakni jawara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.

Rencananya keinginan dua petarung, duel bakal terhelat di kandang Alexander Volkanovski, yakni Australia. Tetapi rencana tersebut baru sekedar wacara belum ada kepastian dari pihak UFC akan menghelat duel di sana atau tidak.