FOOTBALL265.COM - Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje, ternyata sempat mengalami insiden ini yang dianggap jadi penyebab kekalahan melawan Charles Oliveira.
Charles Oliveira harus tertunduk lesu karena sabuk juara kelas ringannya kini sudah tak berada lagi di dalam genggamannya usai takluk di gelaran UFC 280 pada bulan Oktober lalu.
Jagoan berjuluk De Bronx ini harus kehilangan sabuk juaranya saat kalah melalui cara yang identik dengannya, yakni kuncian ketika menghadapi rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev.
Jelas ini menjadi pukulan untuk Oliveira, mengingat perjuangannya menuju puncak divisi kelas ringan UFC bukan perkara yang mudah. Tetapi sebenarnya Charles Oliveira memang sudah kehilangan sabuk juara miliknya sebelum gelaran UFC 280 terhelat.
Saat itu Charles Oliveira terpaksa kehilangan sabuk juaranya ketika bertanding menghadapi musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, yakni Justin Gaethje dalam gelaran UFC 274 di bulan Mei lalu.
Hilangnya sabuk juara milik Oliveira saat itu terjadi karena petarung berdarah Brasil ini ternyata gagal memenuhi syarat minimal berat badan di divisi kelas ringan dan memaksa UFC untuk melucuti sabuk tersebut dari Oliveira.
Beruntungnya, posisi Oliveira saat itu tidak digantikan petarung cadangan dan duel tetap berlanjut yang berujung Charles Oliveira berhasil mengalahkan Justin Gaethje melalui kuncian rear naked choke di ronde pertama.
Berkat kemenangan itu, Oliveira memiliki peluang untuk merengkuh kembali sabuk juaranya dengan menghadapi Islam Makhachev di UFC 280, dan sayangnya hasil tidak sesuai dengan apa yang diharapkan De Bronx.
Menariknya jelang laga UFC 281 yang berlangsung pada akhir pekan ini, Justin Gaethje mengungkapkan fakta menarik soal kekalahannya menghadapi Oliveira pada bulan Mei lalu.
Justin Gaethje mengungkapkan bahwa 18 hari sebelum pertarungannya dengan Oliveira terjadi, petarung berusia 33 tahun ini ternyata mengalami sebuah insiden yang membahayakan dirinya.