"Saya ketakutan, tapi ketika saya mendengar dia berbicara, saya bisa sedikit santai. Dia petarung yang bagus dan berpengalaman, tetapi dia berbicara beberapa hal yang tidak masuk akal."

"Untuk beberapa bulan sejak pertarungan dijadwalkan saya ketakutan, tetapi itu masih di bawah kendali. Namun saya akan memberitahu Anda momen yang saya paling takutkan. Semua yang ia katakan dan sampai penimbangan berat badan, semuanya tidak masalah."

"Ketika dia memasuki oktagon dan mulai menatap saya, dia tidak menatap saya seperti sebelumnya. Itulah saat di mana saya menjadi takut," ujar Pereira.

Alex Pereira mengakui bahwa dirinya dibuat ketakutan Sean Strickland saat keduanya memasuki arena oktagon dan dirinya merasa niatan membunuh datang dari jiwa petarung berkebangsaan Amerika Serikat tersebut.

Berkat aura membunuh Sean Strickland muncul di sorotan matanya, Alex Pereira langsung tersadar dan bersikap waspada saat menghadapi petarung berusia 31 tahun tersebut.

"Dia sosok yang berbeda di dalam oktagon, berbeda dari kepribadian normalnya. Saya mengira, 'Orang ini ingin membunuh saya' saya memberitahu Anda; dia adalah pria yang berbeda dari yang lainnya," ungkap Pereira melanjutkan.

"Tetapi pada akhirnya, itu sangat bagus bahwa dia memasuki oktagon dengan cara ini, karena itu membangunkan saya, saya menjadi waspada, saya tahu saya tidak bisa membuat kesalahan."

"Saya mengatakan,'Sial! dia berbeda di sini, Anda harus berhati-hati dengan orang ini.' Saya lalu bergerak lebih pintar dan berusaha mendapatkannya," pungkas Pereira.

Meski ketakutan, pada akhirnya Alex Pereira berhasil menunjukan kualitasnya dengan meraih kemenangan melalui KO di ronde pertama menghadapi Sean Strickland.

Berkat kemenangan atas Sean Strickland juga, Alex Pereira kini berhasil menyabet sabuk juara kelas menengah UFC yang telah lama dikuasai oleh Israel Adesanya.

Sumber: BJPENN