Transformasi tubuh yang tergolong cepat pun membuat Conor McGregor dinyinyiri dan diterpa gosip bahwa dirinya menggunakan doping.

Apalagi ia cepat pulih usai sempat cedera saat kalah di trilogi vs Dustin Poirier pada 10 Juli 2021.

Gosip tersebut juga makin panas karena ia sempat mangkir dari program pengujian narkoba, dan belum melakukan tes sama sekali pada tahun 2022.

Namun segala rumor tersebut langsung dibantah oleh McGregor, dan mengatakan alasan dirinya mangkir ialah karena fokus menjalani masa pemulihan.

Di sisi lain, kabar soal Conor McGregor bakal menjadi seorang pelatih muncul usai UFC dilaporkan bakal mengadakan ajang tarung baru berjuluk The Ultimate Fighter.

Hal ini diungkapkan oleh Dana White selaku Presiden UFC, di mana McGregor akan melawan Michael Chandler yang juga akan mendapatkan peran serupa pada musim mendatang.

"Conor McGregor dan Michael Chandler akan saling berhadapan tetapi sebagai pelatih di season 31 The Ultimate Fighter: Team McGregor vs Team Chandler," ujar Dana White dikutip dari MMA Weekly.

"Musim ini tayang perdana pada Selasa, 30 Mei dan berlangsung hingga Selasa, 15 Agustus di ESPN the Network dan ESPN+," tambahnya.

Sekadar informasi, The Ultimate Fighter merupakan sebuah program televisi yang bertujuan mencari petarung-petarung baru UFC.

Nampak mirip dengan ajang Road to UFC yang digelar untuk menjaring para petarung dari Asia. Nantinya bagi petarung yang menang di final, akan mendapat kontrak eksklusif dari UFC.

Sumber: Twitter Conor McGregor, MMA Weekly

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News