Usai Dikeroyok Suaminya Sendiri, Petarung Seksi Ini Siap Cari 'Pelampiasan'

FOOTBALL265.COM – Petarung wanita UFC, Rachel Ostovich, telah mantap memutuskan diri untuk kembali ke oktagon usai dirinya dihajar hingga babak belur oleh suaminya sendiri.

Ostovich dihajar oleh Arnold Berdon yang juga merupakan seorang petarung MMA sekaligus suaminya. Dirinya dikabarkan dihajar secara babi buta oleh sang suami hingga ia mengalami cedera serius dibagian wajah terutama tulang rongga matanya yang patah.

Dilansir dari laman portal berita olahraga TMZ Sports, perempuan tangguh tersebut kini sedang menjalani perawatan medis yang cukup serius, di sebuah rumah sakit di Honolulu, Hawaii.

"Hal mengerikan terjadi pada diri Rachel Ostovich, petarung wanita UFC. Dilaporkan bahwa suaminya yang juga petarung MAA melakukan penyerangan kepada dirinya, hingga membuatnya harus menjalani perawatan inap di rumah sakit karena patah tulang," ucap akun @GutyOP.

Ia awalnya dikabarkan akan memfokuskan diri memulihkan kondisi kesehatannya, namun kini ia telah memutuskan dengan mantap bahwa akan bertarung dengan Paige VanZant pada 19 Januari mendatang.

Hal ini diketahui dari akun @VanZant yang memposting poster laga tersebut di akun Instagram-nya untuk acara yang akan berlangsung di Barclays Center, dengan membubuhkan keterangan dengan kalimat dukungan kepada Ostovich.

"Teruslah berjuang !!!!! Saya tidak bisa lebih bersyukur kepada @rachaelostovich. Ya, kita akan bertarung satu sama lain di oktagon, tapi aku berdiri di sisinya saat dirinya bertempur dengan tragedi yang terjadi dalam rumah tangganya. Mari kita tunjukkan orang-orang ini betapa kuatnya kita. #GirlPower #UFC,”

Ostovich sendiri dikabarkan telah mengajukan perintah penahanan terhadap Berdon, dan pihak polisi telah membuka penyelidikan kekerasan dalam rumah tangga yang dirinya alami, dilansir dari TMZ Sports.

Ostovich telah menikah dengan petarung yang menyiksanya itu sejak 2016 dan mereka memiliki seorang putri bernama Ruby Rose.

Laga melawan Paige VanZant menjadi ajang ‘pelampiasan’ dan pembuktian kepada suaminya bahwa ia merupakan perempuan tangguh dan tak mudah putus asa.