x

Hanya Butuh 2-3 Tahun, Jeka Saragih Diramal Bisa Menjelma Jadi Raja UFC

Sabtu, 4 Februari 2023 16:15 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Petarung MMA kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih, diramalkan bisa juara Ultimate Fighting Championships (UFC) dengan hanya butuh waktu 2-3 tahun.

FOOTBALL265.COM – Petarung MMA kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih, diramalkan akan menjadi juara ajang Ultimate Fighting Championships (UFC). Hanya butuh waktu 2-3 tahun untuk mencapainya.

Langkah Jeka Saragih untuk menjadi petarung UFC di kelas ringan sudah di depan mata. Hal ini akan terjadi jika dia mampu keluar sebagai pemenang  dalam final Road to UFC, Minggu (05/02/23).

Jeka Saragih akan menghadapi petarung asal India, Anshul Jubli, dalam rangkaian duel bertajuk UFC Vegas 68 atau UFC Night 218 yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat.

Jeka Saragih atau yang memiliki julukan ‘Si Tendangan Maut’ mengantongi rekor kemenangan 13-2-0, sedangkan lawannya belum pernah kalah dalam enam pertarungannya (6-0-0).

Kemenangan di pertarungan ini akan menentukan langkah Jeka Saragih mendapat kontrak ekslusif berlaga di arena UFC yang jadi impiannya sejak lama.

Baca Juga

Dukungan terus mengalir kepada Jeka untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut. Pasalnya, Jeka Saragih digadang-gadang sebagai petarung potensial di kelas ringan.

Bukan tidak mungkin, kemenangannya di final Road to UFC ini bakal membuka jalan bagi petarung asal Sumatera Utara menjadi juara UFC dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga

"Jeka tidak pernah ditemukan sebelumnya oleh pelatih kelas dunia, dan, jika dibina dengan benar Jeka bisa jadi juara UFC 2-3 tahun ke depan," ujar perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, dilansir dari Onepride.net.

Keyakinan Mirwan Suwarso ini bukanlah tanpa sebab. Jeka Saragih mengalami peningkatkan performa yang mampu memukau tim pelatih selama persiapan menuju Road to UFC.

Jeka sendiri selama ini berlatih di bawah asuhan Marc Fiore dan pemilik sabuk hitam Jiu Jitsu, Jake Buracker.

Baca Juga

1. Jeka Saragih Bisa Ulangi Kejayaan Chris John

Jeka Saragih berhasil kalahkan M. Fuad

Dilatih oleh dua pelatih berkualitas, bakat dan keberanian Jeka Saragih pun tidak terbuang sia-sia. Jeka dinilai berbeda dengan petarung-petarung seusianya dari Eropa dan Amerika Serikat.

“Ketika mereka melihat Jeka berlatih di Indonesia, mereka tidak pernah lihat petarung seperti Jeka. Petarung di Amerika di Eropa yang dibina pada usia 20 tahun-an paling banyak punya rekor 10-20 pertandingan MMA," ungkap Mirwan.

"Sedangkan Jeka, saat usia 20 tahun sudah 100-an. Jadi dia biasa tarung di daerah dan nyalinya sudah terasah,' sambungnya.

Lebih lanjut, jika Jeka Saragih dibina dengan baik maka dia bisa menghidupkan lagi atmosfer pertarungan di atas ring seperti di zaman Ellyas Pical dan Chris John,

Jeka Saragih merupakan petarung MMA asal Indonesia. Namanya melejit setelah mampu menembus babak perempat final dan semifinal hingga ke partai puncak Road to UFC.

Baca Juga

Jeka Saragih berhasil menumbangkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin, pada babak semifinal Road to UFC, Oktober 2022 lalu. 

Dia menang KO setelah pukulan kerasnya telak mengenai rahang Ki Won Bin pada ronde pertama dalam laga yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi.

Baca Juga

Total ada empat kontrak dari UFC yang akan diperebutkan delapan petarung di final Road to UFC.

Selain Jeka Saragih vs Anshul Jubli, ada Seung Guk Choi vs Hyun-Sung Park di kelas terbang, Toshiomi Kazama vs Rinya Nakamura di kelas bantam, dan Yi Zha vs Jung-Young Lee di kelas bulu.

Final Road to UFC di Las Vegas akan menjadi bagian dari ajang UFC Fight Night: Derrick Lewis vs Sergey Spivak. Empat pertarungan final Road to UFC digelar di antara duel penyisihan dan main card.

Baca Juga
IndonesiaUltimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Berita MMAJeka Saragih

Berita Terkini