Pasca perhelatan PON XIX dan Peparnas XV 2016 lalu, muncul kabar tak sedap karena ada 12 atlet PON dan 2 atlet Peparnas yang diduga menggunakan zat terlaranga atau yang biasa dikenal dengan sebutan doping pada dua ajang multievent tingkat nasional tersebut doping berdasarkan hasil pemeriksaan di National Dope Testing Laboratory, India.
Karenanya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan agar kasus tersebut terus ditelusuri dan dicari penyebab penggunaan doping tersebut. Penelusuran tidak akan berhenti di atlet tetapi juga meyangkut sejumlah pihak yang berada di sekeliling atlet, termasuk pelatih.
“Kami akan maksimal agar diruntut siapa yang jadi sebab atlet pakai doping. Memang atlet yang kena tetapi di luar itu diruntut dan tidak berhenti di atletnya,” tutur juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Jubir Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Kemenpora sendiri telah membentuk satu badan untuk membantu menyelesaikan permasalahan doping atlet tersebut. Adalah Dewan anti doping yang selanjutnya disebut Dewan Disiplin dipimpin oleh Cahyo Adi dan akan mulai bekerja secepatnya dengan menghubungi sejumlah atlet yang bersangkutan.
"Surat akan kami kirimkan Senin (16/1). Jika setuju dan menerima hasil sampel A yang menyatakan mereka doping, maka akan diteruskan ke pelaksanaan sidang," tutur Cahyo.
“Jika tidak berkenan kita siapkan sampel B namun mereka harus menanggung biayanya sendiri untuk mengecek langsung di India dan perkiraan biayanya sekitar 330 USD. Kita juga membuka kemungkinan kepada mereka untuk mengajukan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CA), dan semua biaya ditanggung atlet,” tutupnya.
Berikut 14 nama yang terindikasi doping :
Atlet PON :
1. Roni Romero (laki-laki) atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.
2. I Ketut Gede Arnawa, (laki-laki), atlet binaraga dari Bengkulu, peraih medali perak.
3. Rahman Widodo, (laki-laki), atlet binaraga dari DIY, peraih medali perak
4. Kurniawansyah, (laki-laki), atlet binaraga asal Bangka Belitung, peraih medali perak.
5. Zainal, (laki-laki), atlet binaraga asal Jawa Barat, peraih medali perak.
6. Mualipi (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
7. MHei, (laki-laki), atlet binaraga, asal Jawa Tengah, peraih medali perak.
8. Iman Setiaman (laki-laki), atlet binaraga dari Jawa Barat, peraih medali emas.
9. Agus Waluyo (laki-laki), atlet menembak dari Jawa Barat, peraih medali emas.
10. Safrin Sihombing, (laki-laki), atlet menembak dari Kepulauan Riau, peraih medali emas.
11. Jendri Turangan, (laki-laki), atlet berkuda dari Jawa Tengah, peraih medali emas.
12. Awang Latiful Habil, (laki-laki) atlet angkat berat dari Kalimantan Timur, peraih medali emas.
Atlet Peparnas :
13. Adyos Astaan (laki-laki), atlet tenis meja dari Maluku, peraih medali emas.
14. Cucu Kurniawan (laki-laki), atlet atletik dari Jawa Barat, peraih medali emas.