Dalam kesempatan itu, Sarman mengatakan, Sergei kota ke-31 yang disinggahi oleh INASGOC.

"Obor ini sangat bersejarah, kita menanti 56 tahun. Pertama kali diadakan pada 1962. Jadi ini sejarah bagi Sergei, karena belum tentu bisa datang lagi ke sini. Banyak kabupaten kota yang meminta daerahnya dilewati tapi tidak bisa. Maknanya, obor ini akan menciptakan semangat olahraga di Sumut terutama Sergei," harapnya.

"Saya melihat di Sergei banyak potensi yang berbakat di dunia olahraga. Asian Games pesta terbesar kedua setelah Olimpiade. Mudah-mudahan pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bisa berjalan sukses. Dan target kita berada di 10 besar bisa tercapai," sambungnya.

Sekda Sergei, Hadi Winarno pun turut menyambut hangat kedatangan tim INASGOC di Sergei.

"Ini merupakan kehormatan bagi warga Sergei. Kita berharap Asian Games sukses diadakan di Indonesia. Kesuksesan merupakan doa dari anak-anak bangsa. Seperti Zohri dari NTB yang membawa nama baik Indonesia mendapat emas dari lomba lari di Finlandia. Semoga bisa ditiru kesuksesannya oleh atlet dari Sergei nantinya," ujarnya. 

Tak hanya Sergei, api obor juga akan menyinggahi Tebingtinggi, Pematangsiantar dan berakhir di rumah persinggahan mantan Presiden pertama Bung Karno di Parapat, Kabupaten Simalungun.