Resmi Masuk Olimpiade 2024, Ini 3 Atlet Panjat Tebing yang Berpotensi Wakili Indonesia

Minggu, 24 Februari 2019 14:34 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© dok IFSC
Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia yang dijuluki ‘spiderwoman’ yakni Aries Susanti Rahayu kembali mencetak medali emas di kompetisi bergengsi dan tertinggi di dunia yakni IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China. Copyright: © dok IFSC
Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia yang dijuluki ‘spiderwoman’ yakni Aries Susanti Rahayu kembali mencetak medali emas di kompetisi bergengsi dan tertinggi di dunia yakni IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China.
Aries Susanti Rahayu

Sebelum perhelatan Asian Games 2018, mungkin sedikit yang mengenal nama Aries Susanti Rahayu. Perempuan berusia 23 tahun itu merupakan atlet panjang tebing andalan Indonesia.

Bagaimana tidak, Aries sudah memiliki banyak prestasi yang sangat membanggakan. Pada Asian Games 2018 saja, ia mendapat dua medali emas.

Selanjutnya, pada bulan September-Oktober 2018, Aries mengikuti kompetisi panjat tebing dunia, IFSC World Cup Series 2018. 

Dalam ajang itu, ia kembali mendapat dua emas dari nomor speed climbing performa. Puncaknya, pada Piala Dunia, medali perak dibawa pulang oleh Aries.

Sebulan berselang, medali dari Aries terus berdatangan. Kala itu turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2018 di Kurayoshi, Jepang. Hasilnya tidak mengecewakan. Aries menggondol medali perunggu.

Dengan banyaknya prestasi tersebut, tak pelak Aries dijuluki sebagai Spiderwoman-nya Indonesia. Kemampuannya memanjat yang sangat cepat dan masih muda, rasanya ia dapat diandalkan masyarakat Indonesia dalam Olimpiade 2024 mendatang.