Atlet Pelatnas Dominasi Simulasi Panjat Tebing Prakualifikasi Olimpiade

Senin, 24 Juni 2019 12:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© dok IFSC
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar simulasi pra-Olimpiade 2020. Copyright: © dok IFSC
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar simulasi pra-Olimpiade 2020.

FOOTBALL265.COM – Dua atlet Pelatnas Panjang Tebing, Fatchur Roji dan Kharisma, masih mendominasi dalam simulasi Combined Pra-Olimpiade 2020 yang berlangsung di Komplek Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Sabtu (20/06/2019) s.d. Minggu (21/06/2019).

Dalam simulasi yang digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini, Roji berhasil menjadi pemenang untuk combined putra setelah meraih nomor tiga di kategori speed, peringkat pertama boulder, dan peringkat pertama lead.

Posisi kedua diduduki atlet Pelatda DIY, Seto, yang menduduki peringkat dua speed, empat boulder, dan dua lead. Atlet Pelatnas lainnya, Aspar Jaelolo, menduduki peringkat ketiga.

Sementara di kategori putri, Kharisma Ragil Rakasiwi berhak menyabet peringkat pertama setelah menduduki peringkat tujuh speed, pertama lead, dan pertama lead. Sementara itu, di urutan dua dan tiga juga diisi atlet Pelatnas, Nurul Iqamah dan Fitria Hartani.

Hendra Basir selaku pelatih Pelatnas pra-Olimpiade untuk kategori panjat tebing mengaku acara ini merupakan suatu pemanasan bagi para atlet untuk turun di ajang internasional.

“Ini merupakan uji coba sebelum turun di IFSC Climbing Worldcup di Swiss pada 4-6 Juli 2019 serta Prancis 11-13 Juli 2019’” ujar Hendra Basir melalui rilis resmi FPTI yang diterima portal berita olahraga INDOSPORT.

Manajer Timnas Panjat Tebing, Pristiwawan Buntoro, menyambut positif acara ini untuk meningkatkan daya saing atlet sebelum turnamen-turnamen tingkat nasional maupun internasional. Beberapa atlet Indonesia sebelumnya juga pernah meraih juara olahraga ini di tingkat dunia.

Simulasi ini sekaligus akan mengakomodasi kepentingan daerah untuk prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan terbagi dalam tiga zona.