Panjat Tebing Akan Main di Olimpiade 2024, Ini Target Tinggi Indonesia

Jumat, 28 Juni 2019 03:30 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Humas FPTI
Sabri dan Aspar Jailolo dalam duel sesame atlet Indonesia di semi final IFSC World Cup Tai’an. Copyright: © Humas FPTI
Sabri dan Aspar Jailolo dalam duel sesame atlet Indonesia di semi final IFSC World Cup Tai’an.

FOOTBALL265.COMPanjat tebing dipastikan masuk sebagai satu dari empat cabor baru yang bakal dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Setidaknya ada dua nomor yang akan dipertandingkan, yakni speed dan combine boulder-lead.

Berbeda dengan Olimpiade Tokyo 2020, untuk speed, lead, dan boulder dikombinasikan dalam satu nomor.  Nomor speed dan combine dalam Olimpiade Paris 2024 ini akan dimainkan terpisah.

Ini pun menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia, mengingat speed menjadi nomor andalan bagi atlel-atlet panjat tebing Tanah Air.

Pristiawan Buntoro sebagai ketua II PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) pun membocorkan target Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

“Sesuai dengan yang sudah kita sampaikan, goal kita ada di (Olimpiade) 2024. Olimpiade 2020 ini menjadi rangkaian panjang untuk medali emas 2024 (bagi Indonesia),” jelas Pris.

Ditargetkan sebanyak 72 orang atlet dalam cabor panjat tebing, yang terdiri dari 16 putra dan 16 putri untuk speed world record, serta 20 putra dan 20 outri untuk combine boulder-lead.

Paris 2024 sebagai panitian penyelenggara sekaligus tuan rumah menyampaikan, ada  4 cabor tambahan di Olimpiade 2024. Keputusan akan disampaikan pada Desember 2020 dalam Pertemuan Dewan Eksekutif IOC.

Selain panjat tebing, break dance, skateboard, dan surfing menjadi keempat cabor baru yang diapresiasi oleh IOC karena dinilai paling dekat dengan kaum milenial.

Penulis: Rafika Amalia