In-depth

Menelusuri Perjalanan Kimi Hime di Ranah eSports Sebelum Dianggap Vulgar

Kamis, 25 Juli 2019 16:14 WIB
Editor: Coro Mountana
© revivaltv.id/musically.com
Menelusuri perjalanan Kimi Hime di ranah eSports sebelum dianggap vulgar. Foto: revivaltv.id/musically.com Copyright: © revivaltv.id/musically.com
Menelusuri perjalanan Kimi Hime di ranah eSports sebelum dianggap vulgar. Foto: revivaltv.id/musically.com

FOOTBALL265.COM – Sebelum dianggap sebagai pembuat konten YouTube yang vulgar, Kimi Hime lebih dulu dikenal sebagai pemain eSports.

Kimberly Khoe atau yang akrab disapa dengan Kimi Hime adalah seorang caster, influencer, dan YouTuber gaming asal Indonesia. Channel YouTube-nya yang diberi nama Kimi Hime, telah memiliki subscriber mencapai 2,2 juta.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Social Blade, sejatinya konten YouTube Kimi Hime sudah dibuat sejak 24 Desember 2012. Namun peningkatan jumlah subscriber yang signifikan baru terjadi pada September 2018 hingga November 2018.

Dalam kurun waktu dua bulan, jumlah subscriber YouTube Kimi Hime tercatat mencapai sekitar 300 ribu. Pesatnya peningkatan subscriber YouTube Kimi Hime disinyalir akibat konten yang dianggap berbau vulgar.

Akibatnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun memastikan YouTubers dan pemain game eSports, Kimi Hime telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kominfo sendiri telah memanggil Kimi Hime sejak 22 Juli lalu.

"Saya awalnya melihat secara umum, berdasarkan profiling videonya, memenuhi unsur itu, memenuhi pasal 27 ayat 1 UU ITE yang kita pakai untuk memberlakukan suspend," ujar Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo RI, Ferdinandus Setu, sebagaimana dilansir dari Antara.

Pemanggilannya oleh Kominfo sendiri dapat dipahami mengingat sebanyak 97% subscriber YouTube Kimi Hime adalah laki-laki berusia 14 sampai 26 tahun sehingga itu bertujuan untuk menjaga akhlak para penikmat kontennya.

Di tengah anggapan bahwa konten YouTube-nya berbau vulgar, Kimi Hime sebenarnya lebih dulu dikenal sebagai seseorang yang telah malang melintang di eSports.