Komunitas Sehat

5 Olahraga yang Efektif Dilakukan agar Kuat Mendaki Gunung

Jumat, 18 Oktober 2019 21:15 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dokumentasi Pribadi
Carstensz Rex Engka saat sukses mendaki puncak gunung Carstensz. Copyright: © Dokumentasi Pribadi
Carstensz Rex Engka saat sukses mendaki puncak gunung Carstensz.

FOOTBALL265.COM - Sebagai salah satu olahraga ekstrem, mendaki gunung perlu persiapan yang matang, seperti persiapan fisik lewat beberapa olahraga berikut.

Sebagai olahraga ektrim yang belakangan muali banyak digemari, mendaki gunung perlu persiapan yang tidak sembarangan. Selain perihal pengetahuan umum mendaki dan peralatan memadai, persiapan fisik menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan.

Persiapan fisik pun tak bisa sembarangan, perlu olahraga yang sesuai agar bisa mendapatkan kondisi yang optimal saat pendakian dilakukan.

Untuk itu, berikut INDOSPORT coba rangkumkan lima olahraga yang cocok dilakukan sebagai persiapan fisik sebelum mendaki gunung. Berikut penjelasannya.

Jogging

Jogging adalah pilihan olahraga yang paling mudah sebelum seseorang melakukan pendakian. Tanpa perlu alat-alat khusus, jogging bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya jogging dilakukan secara rutin setiap hari sampai menjelang pendakian. Dan dalam jarak yang terus mengalami peningkatan setiap harinya. Misalnya di hari pertama sejauh 300 meter, hari kedua naik ke 500 meter, begitu seterusnya.

Jogging menjadi pilihan yang tepat lantaran secara khusus akan melatih otot kaki, otot yang paling banyak digunakan saat pendakian. Selain itu, jogging menjadi pilihan yang tepat (dibanding sprint) karena ritmenya yang lambat, seperti saat mendaki yang tak akan dilakukan dalam tempo yang cepat.

Bersepeda

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pembalap melintasi kaki gunung merapi, Kabupaten Agam Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTPembalap melintasi kaki gunung merapi, Kabupaten Agam

Pilihan selanjutnya adalah bersepeda. Sama seperti jogging, bersepeda juga akan melatih otot kaki secara khusus. Tetapi dengan bantuan sepeda, tentu jarak yang ditempuh akan lebih jauh dibandingkan dengan jogging.

Sangat disarankan pula bersepeda dilakukan di area jalan yang menanjak, demi mendapatkan beban maksimal pada otot kaki bagian belakang. Selain juga untuk membiasakan otot-otot kaki dengan jalanan di gunung nanti yang juga akan menanjak.

Naik Turun Tangga

Jika tak mau repot keluar rumah atau ruangan, naik turun tangga bisa menjadi pilihan olahraga yang pas sebelum mendaki gunung.

Naik turun tangga bisa dilakukan selayaknya simulasi mendaki gunung yang jalannya juga bertangga-tangga mendaki sampai puncak.

Dengan itu, otot kaki kita akan sangat terbiasa, sehingga siap dalam keadaan prima di hari pendakian. Namun posisi ketika melakukan naik turun tangga juga harus diperhatikan. Tubuh sebaiknya tetap dijaga dalam posisi tegap ketika naik turun tangga. Selain itu, konsistensi juga diperlukan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Squat 

Jika naik turun tangga masih merepotkan, Squat adalah pilihan lainnya. Meski terkesan mudah, hanya berdiri, jongkok dan berdiri kembali, squat jump sangat optimal untuk melatih otot kaki hingga bokong.

Tak perlu terburu-buru, lakukan squat dengan perlahan sebanyak beberapa kali, sesuai kemampuan fisik masing-masing. 

Gerakan Squat juga bisa dikobinasikan dengan gerakan Three-Way Lunge. Yakni gerakan membentuk kaki 90 derajat, dengan kaki kanan di depan dan kiri di belakang, secara bergantian.

© absolutehealth.com
Gerakan Three-Way Lunge yang efektif dilakukan sebelum mendaki gunung. Copyright: absolutehealth.comGerakan Three-Way Lunge yang efektif dilakukan sebelum mendaki gunung.

Renang

Pilihan olah ragalain yang cocok dilakukan sebelum mendaki gunung adalah renang. Tak seperti sebelumnya yang banyak fokus di penguatan otot kaki, renang akan sangat efektif untuk melatih pernapasan saat mendaki gunung.

Dengan pernafasan yang baik, maka beban saat mendaki gunung akan lebih mudah. Apa lagi seperti diketahui, saat mendekati puncak, ketersediaan oksigen akan semakin tipis dan sedikit.

Renang juga menjadi pilihan yang tepat juga karena akan melatih otot punggung bagian belakang. Otot tersebut perlu juga untuk dilatih karena saat mendaki gunung, umumnya seseorang akan membawa carrier (ransel) dalam ukuran besar