Profil Negara SEA Games 2019: Myanmar, Sang Pangeran Sepak Takraw

Senin, 25 November 2019 12:48 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Football265.com
Profil Sea Games 2019 Myanmar. Copyright: © Grafis: Football265.com
Profil Sea Games 2019 Myanmar.

INDOSPORT. COM - Profil negara SEA Games 2019 kali ini akan membahas tentang peta kekuatan Myanmar. Berikut ulasannya.

Perhelatan SEA Games 2019 memang tinggal menghitung hari saja untuk dimulai. Pesta olahraga terbesar antar negara kawasan Asia Tenggara itu bakal dibuka lewat Opening Ceremony pada tanggal 30 November 2019 mendatang.

SEA Games 2019 merupakan edisi yang ke-30 dan bakal dihelat di Filipina. Mengusung tema "We Win as One", SEA Games 2019 tercatat akan diikuti oleh 11 negara peserta.

Ada total 56 cabang olaharaga yang dipertandingkan di SEA Games 2019. Negara yang paling banyak mengumpulkan medali, nantinya berhak menyandang status juara umum.

Myanmar jadi salah satu negara peserta SEA Games 2019 yang patut disimak kiprahnya. Bila tak ada perubahan, Myanmar rencananya akan mengirimkan para atlet terbaik untuk bertarung di 31 cabang olahraga.

Sejarah

Secara sejarah, Myanmar sudah ikut serta sejak edisi pertama SEA Games pada 1959 lalu. Myanmar tak pernah absen sekalipun absen dan total 30 kali memeriahkan SEA Games.

Namun pada 14 edisi pertama, Myanmar mengikuti SEA Games masih dengan nama Burma. Barulah pada edisi SEA Games 1989, Burma resmi mengganti nama menjadi Myanmar.

Myanmar tercatat baru tiga kali bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara SEA Games. Dua kesempatan pertama terjadi pada 1961 dan 1969, sementara satu sisanya baru tahun 2013 lalu.

Prestasi

Kalau soal prestasi, Myanmar terbilang tak terlalu mentereng. Dari 30 edisi SEA Games, Myanmar baru dua kali keluar menjadi juara umum, itu pun saat menjadi tuan rumah dan masih bernama Burma (1961 serta 1969).

Lima edisi terakhir SEA Games, prestasi terbaik Myanmar adalah menempati peringkat dua klasemen umum. Momen tersebut terjadi pada SEA Games 2013, yang mana Myanmar menjadi tuan rumah dan mengumpulkan total 231 medali.

Kurang berprestasinya Myanmar makin kentara di tabel klasemen perolehan medali SEA Games sepanjang masa. Myanmar hanya menduduki peringkat tujuh dari 11 negara, dengan total 2222 medali.

Cabor dan Atlet Unggulan

© www.spin.ph
Sepak Takraw Myanmar Copyright: www.spin.phSepak Takraw Myanmar

Walau kurang berprestasi secara keseluruhan, Myanmar tetaplah memiliki cabang olahraga unggulan. Ada beberapa cabor tertentu yang seringkali dimenangkan oleh Myanmar.

Pada SEA Games edisi 2011 dan 2013, Myanmar nampak berjaya di cabor Traditional Boat Race. Bahkan cabor ini terbilang menjadi lumbung emas bagi Myanmar.

SEA Games 2011, sembilan dari total 16 medali emas Myanmar, diraih melalui cabor Traditional Boat Race. Sementara SEA Games 2013, 84 medali emas yang diperoleh Myanmar paling banyak datang dari cabor Traditional Boat Race, yakni 14 buah.

Berbeda dengan SEA Games 2015 dan 2017, prestasi Myanmar di cabor Traditional Boat Race terlihat kian menurun. SEA Games 2015, Myanmar hanya meraih satu medali emas, sedangkan pada SEA Games 2017 cabor Traditional Boat Race sudah tak dipertandingkan lagi.

Myanmar lantas konsisten di cabor sepak takraw. Dua medali emas SEA Games 2015, serta empat medali emas SEA Games 2017 dari cabor sepak takraw, jadi bukti konsistensi Myanmar tersebut.

Atlet sepak takraw Myanmar pun patut dinanti aksinya di SEA Games 2019 nanti. Paling tenar mungkin ada nama nama Zaw Zaw Aung dan Aung Myo Swe.

Bagi yang belum tahu, Zaw Zaw Aung dan Aung Myo Swe merupakan andalan Myanmar di sepak takraw nomor ganda putra. Zaw Zaw Aung dan Aung Myo Swe tercatat selalu berhasil memberikan medali emas untuk Myanmar dalam dua edisi SEA Games terakhir secara beruntun.

Begitulah kurang lebih profil negara SEA Games 2019, Myanmar. Bisakah Myanmar kembali menorehkan kesuksesan di cabor sepak takraw, atau malah ada cabor lain yang lebih gemilang?