FOOTBALL265.COM – SEA Games 2019 baru akan dimulai pada 30 November mendatang, tetapi insiden memalukan sudah mencapai sedikitnya setengah lusin.
SEA Games 2019 Filipina kali ini akan menjadi edisi yang ke-30 kalinya sejak pertama kali digelar di Thailand pada tahun 1959. SEA Games kali ini akan diselenggarakan di 23 kota dengan terbagi menjadi 4 wilayah pada Luzon, Metro Manila, Clark, dan Subic.
Dengan mengusung motto “We Win as One”, SEA Games Filipina kali ini menggunakan maskot bernama Pami atau artinya keluarga. Sebanyak 530 medali emas pun akan diperebutkan dalam 56 cabang olahraga di SEA Games 2019 Filipina.
Jumlah medali yang sangat banyak tentunya, tapi sayang menjelang pembukaannya saja sudah terlalu banyak insiden memalukan yang terjadi. Tercatat setidaknya sudah ada setengah lusin insiden memalukan di SEA Games 2019 yang secara resmi belum dimulai.
Makanan Tidak Layak
Insiden memalukan di SEA Games 2019 yang teranyar tentu adalah menyoal makanan bagi atlet yang tidak layak. Kabar memalukan tersebut datang dari hotel tempat tinggal negara kontingen SEA Games 2019 di mana makanannya itu hanyalah nasi putih, telur mata sapi, dan kikian.
Kikian adalah sejenis otak-otak yang disinyalir dibuat dari daging babi, namun kabar itu langsung dibantah oleh pihak hotel yang menyebutnya sebagai sosis ayam. Apapun itu, tetap saja kandungan gizi dalam menu sarapan yang ada sangatlah tidak layak bagi atlet.
Koper di Pinggir Lapangan
Melansir dari Asean Futbol, didapatkan sebuah informasi kalau para pemain Brunei Darussalam saat bertanding melawan Vietnam, harus menenteng kopernya sendiri. Yang membuat semakin memalukan adalah koper tersebut ditaruh saja secara berjejer di pinggir lapangan.
Besar kemungkinan pemandangan memalukan itu terjadi karena ruang ganti para pemain di stadion tempat Brunei Darussalam vs Vietnam masih dalam tahap pengerjaan. Di pertandingan itu sendiri, Brunei dibantai 0-6 dari Vietnam, sudah kalah angkat koper sendiri pula.
Toilet Tanpa Sekat
LOOK: Newly renovated women's comfort room at the Rizal Stadium have two toilets in one cubicle pic.twitter.com/XjqWgPvYhw
— Angel Movido (@angelmovido) November 25, 2019
Stadion Rizal Memorial adalah satu lapangan terbaik di Filipina sehingga dipilih menjadi venue SEA Games 2019. Akan tetapi jurnalis ternama Filipina, Angel Movido justru menemukan ada yang janggal dari stadion Rizal Memorial yaitu pada toilet perempuannya.
Jurnalis ABS-CBN News tersebut mengungkapkan bahwa terdapat dua toilet (tempat buang air) dalam satu kubikel yang artinya tanpa sekat. Tak hanya itu, kondisi wastafel di kamar mandinya juga sangat jorok dengan tumpahan air dimana-mana dan tidak adanya tisu.
Suasana Warung Bakso di Ruang Konferensi Pers
Ternyata tak hanya toiletnya saja yang mengkhawatirkan, ruangan konferensi pers di Stadion Rizal Memorial juga terlihat cukup menyedihkan. Tampak temboknya tidak bercat dengan dilengkapi kursi plastik yang biasa dipakai untuk bersantap di warung bakso.
Ruangan yang terkesan kotor nan berdebu itu membuat kursi putih yang ada semakin menambah tidak rapinya konferensi pers di sana. Ini menjadi bukti kalau stadion Rizal Memorial sesungguhnya belum siap untuk ajang sebesar SEA Games 2019, entah apa yang terjadi pada Filipina.
Salah Pasang Bendera
Kembali dari tahun ke tahun, insiden salah memasang bendera terjadi lagi di SEA Games. Kali ini di SEA Games 2019 Filipina, terjadi salah pemasangan bendera Indonesia dalam cabang olahraga floorball atau bola lantai kategori putri.
Bertanding melawan Filipina di Stadion University of The Philippines, Senin (25/11/19), bendera Indonesia malah menjadi punya Thailand pada tampilan siaran langsung. Di laga itu sendiri, Indonesia dibantai dengan skor 1-8, bukan masalah hasil tapi rasa kesal bendera yang salah lagi.
Menelantarkan Tamu
Terakhir adalah apa yang dirasakan oleh Timnas Kamboja yang terlantarkan hingga harus tidur di lantai hotel jelang SEA Games 2019. Namun menurut pihak panitia penyelenggara (PHISGOC), telah terjadi miss komunikasi ketika Kamboja tidak memberitahukan kalau datang lebih awal.
Apapun itu, tetap saja sebagai tuan rumah seharusnya Filipina dan PHISGOC harus lebih siap mengantisipasi segala hal termasuk adanya kontingen yang datang lebih awal. SEA Games 2019 belum juga dimulai, tetapi sudah ada sedikitnya 6 insiden memalukan yang terjadi.