KBRI Manila Minta Kontingen Indonesia Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Selasa, 3 Desember 2019 14:44 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Wikipedia
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Fililpina di Manila meminta seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019 untuk jangan main di luar. Copyright: © Wikipedia
Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Fililpina di Manila meminta seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019 untuk jangan main di luar.

FOOTBALL265.COM - Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Fililpina di Manila meminta seluruh kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019 untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, untuk mengantisipasi badai Kammuri yang melanda beberapa wilayah di Filipina.

"Kami sudah broadcast (pesan berantai) ke seluruh jaringan kontingen Indonesia, dan meminta mereka, setidaknya kalau tidak perlu, tidak keluar ruangan," kata Bagian Penerangan Humas dan Media KBRI Manila, Agus Buada ditemui di Manila, Selasa dilansir dari laman Antaranews.

Agus juga mengatakan, sudah mencatat seluruh kontingen yang ikut dalam pelaksanaan SEA Games 2019, dan meminta untuk menghubung piusat informasi KBRI di Manila dengan nomor +639173198470 apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah mendata, ada sekitar 1200 kontingen asal Indonesia yang berlaga di Filipina, meski demikian kami minta mereka untuk memperbarui data kembali apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan melalui pusat layanan KBRI di Manila," sambungnya.

Diketahui, beberapa kontingen dari sejumlah negara juga telah menerima pesan berantai dari pemerintah setempat, yang berisi imbauan agar menyiapkan stok makanan dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan selama beberapa hari ke depan.

Dampak dari badai Kammuri ini menyebabkan beberapa cabang olahraga ditunda, terutama yang digelar outdoor. Serta memadamkan aliran listrik di venue atau tempat berlangsungnya pertandingan final bulutangkis beregu putri SEA Games 2019 antara Indonesia vs Thailand.

Media setempat mengumumkan badai Kammuri yang melanda Pasifik dan membawa hujan lebat disertai angin kencang akan mengarah ke beberapa wilayah di Filipina.

Badai itu diperkirakan akan melanda pada Senin malam atau Selasa pagi, dengan hembusan 170 kilometer (105 mil) per jam dan angin berkelanjutan maksimum 140 kilometer per jam.

Penulis: Ahmad Fatih Qadri