Resmi! ASEAN Para Games Kembali Ditunda Hingga 3 Oktober Karena Corona

Rabu, 18 Maret 2020 16:28 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun memberikan konfrensi pers berkait event ASEAN Para Games di Filipina yang kembali diundur menjadi 3-9 Oktober 2020 di Kantor NPC Pusat, Solo, Rabu (18/03/20), mundurnya even itu karena dampak virus Corona. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun memberikan konfrensi pers berkait event ASEAN Para Games di Filipina yang kembali diundur menjadi 3-9 Oktober 2020 di Kantor NPC Pusat, Solo, Rabu (18/03/20), mundurnya even itu karena dampak virus Corona.

FOOTBALL265.COM - Untuk kesekian kalinya, gelaran ASEAN Para Games (APG) 2020 kembali ditunda. Kali ini, multievent olahraga difabel se-Asia Tenggara dijadwalkan ulang dan akan berlangsung 3-9 Oktober mendatang.

Dampak wabah virus Corona jadi alasan utama penundaan event tersebut. Apalagi pemerintah Filipina selaku tuan rumah sudah menerapkan kebijakan lockdown.

"Kita dengan negara Asia Tenggara sudah menggelar pertemuan untuk membahas nasib persiapan APG. Hasil meeting terbaru diputuskan bahwa ASEAN Para Games ditunda kembali hingga 3-9 Oktober," kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto dalam jumpa pers di Solo, Rabu (18/03/20).

"Namun itu tetap dengan catatan apabila wabah Corona sudah kondusif dan teratasi. Keputusan itu juga disepakati tuan rumah dan APFS (ASEAN Para Sport Federation-red)," sambungnya.

Rima menambahkan, berdasarkan surat itu pihaknya melalui Ketua Umum Senny Marbun melaporan kepada Kemenpora. Lantas, Sesmenpora melalui surat, Senin (16/03/20) lalu yang intinya memberikan arahan untuk menunda aktivitas Pelatnas menuju APG Filpina.

"Untuk Pelatnas Paralympic pelaksanaanya sesuai dengan situasi dan kondisi. Karena pemerintah juga menyarankan untuk social distancing," ujarnya.

Awalnya, ajang itu berlangsung  18-24 Januari. Namun, Filipina meminta mundur hingga 20-28 Maret karena masalah anggaran, sebelum akhirnya diputusan 3-9 Oktober akibat Corona.

Sekadar informasi, di Indonesia sendiri, penyebaran virus corona semakin bertambah. Per 18 Maret 2020 dilaporkan sebanyak 172 orang positif terkena virus asal Wuhan ini.