FOOTBALL265.COM - Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bisa digunakan untuk merawat pasien yang terjangkit virus corona mulai Senin (23/03/20) pekan depan.
Informasi tersebut dinyatakan oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Keputusan itu adalah salah satu kesimpulan dari rapat terbatas terkait laporan gugus tugas penanganan COVID-19 dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
"Presiden telah memberi tugas ke Menteri BUMN dan Menteri PUPR untuk menyiapkan Wisma Atlet tanggal 23 (Maret) atau hari Senin yang akan datang, diharapkan bisa menampung 1.000-2.000 orang pasien," ujar Doni Monardo dilansir dari Antara.
Para pasien yang dirawat di Wisma Atlet akan ditangani Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dan Kementerian Kesehatan.
Pemilihan Kogabwilhan I karena satuan militer ini telah berpengalaman untuk penanganan virus corona seperti dalam proses pemulangan Warga Negara Indonesia dari Wuhan, China, hingga ratusan Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess maupun World Dream.
Selain Wisma Atlet, Doni Monardo juga mentakan bahwa pemerintah sedang berkoordinasi dengan dunia usaha yang telah menawarkan bantuan fasilitas untuk merawat pasien COVID-19.
"Demikian juga tokoh-tokoh dan pengusaha telah menyanggupi menyediakan fasilitas hotel mana kala fasilitas dari pemerintah terbatas, baik di Jakarta dan daerah lain," sambungnya lagi.
Sejumlah rumah sakit milik TNI, Polri, dan BUMN juga telah mendapat rekomendasi dari Kemenkes untuk membantu menangani.
"Sementara ini ada 130 Rumah Sakit rujukan. Namun, terlihat sekali untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, masih relatif agak kurang. Kita mendorong agar beberapa rumah sakit yang lain bisa ditata ulang, disiapkan lebih baik untuk bisa menerima pasien COVID-19. Kemudian, Rumah Sakit swasta yang telah mendapat izin ada tiga rumah sakit. Menyusul dua lagi," kata Doni Monardo.
Hingga Kamis (19/03/20) ini, jumlah korban positif corona di Indonesia sendiri sudah mencapai 309 pasien. Sebanyak 25 pasien meninggal dunia dan 15 lainnya dinyatakan sembuh.
Dengan digunakannya wisma atlet sebagai lokasi isolasi, diharapkan bisa menangani pandemi virus corona dengan baik sehingga keadaan bisa berangsur-angsur stabil.